Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengimbau pengendara mewaspadai longsoran tanah di sejumlah ruas jalan di daerah itu sehubungan curah hujan meningkat.
"Hari ini ruas Jalan Rangkasbitung-Malingping terdampak longsor maupun pergerakan tanah," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Rabu.
Baca juga: Pemkab Lebak kembali terapkan PSBB guna kendalikan penyebaran COVID-19
Selama ini, banyak ruas jalan di Kabupaten Lebak yang rawan longsor karena terdapat perbukitan, pegunungan dan aliran sungai.
Ruas jalan yang rawan longsor di antaranya Rangkasbitung-Cibadak-Malingping-Bayah-Cilograng-Cibeber-Sobang-Lebak Gedong dan Cipanas.
Selain itu juga ruas jalan menuju kawasan wisata Baduy melalui jalur Rangkasbitung-Cimarga-Leuwidamar.
Potensi bencana longsoran itu jika curah hujan tinggi dengan intensitas lebat dan sedang,terlebih melintasi jalur perbukitan dan pegunungan.
"Kami minta pengendara sepeda motor maupun mobil pribadi untuk hati-hati jika hujan tinggi disertai angin kencang dan lebih baik cari tempat berteduh guna menghindari pohon tumbang," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa dan Pengawasan Lalu Lintas Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak Cecep Hunaepi mengatakan pihaknya terpaksa mengalihkan lalu lintas sementara para pengemudi kendaraan melintasi jalan Sampay Warunggunung-Cileles-Gunungkencana-Malingping.
Sebab, ruas jalan Rangkasbitung-Cibadak-Cileles tidak bisa dilintasi akibat terjadi logsoran itu.
"Kami berharap ruas jalan itu cepat diperbaiki oleh pemerintah daerah," katanya.
BPBD Lebak imbau pengendara waspadai tanah longsoran di ruas jalan
Rabu, 3 Februari 2021 20:54 WIB
Pergerakan tanah di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. ANTARA/Dokumen
Hari ini ruas Jalan Rangkasbitung-Malingping terdampak longsor maupun pergerakan tanah