Lebak (ANTARABanten) - Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya mengatakan, pendidikan keagamaan yang bisa membentuk akhlak dan moral yang baik sebagai pondasi hidup, akan mampu mencegah pergaulan seks bebas di kalangan remaja.
"Ada sumber yang menyatakan, 50 persen remaja di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) pernah melakukan hubungan seks di luar pernikahan," katanya di Rangkasbitung, Kamis.
Ia mengaku, merasa prihatin dengan temuan itu dan satu-satunya untuk mencegah perbuatan tersebut melalui pendidikan agama.
Namun demikian, ia mengaku tidak setuju jika pendidikan seks masuk dalam kurikulum sekolah, karena dinilai kurang efektif, sebab pergaulan bebas akibat lemahnya moralitas dan akhlak.
Pemerintah Kabupaten Lebak telah menerbitkan Perda tentang Wajib Diniyah, yang mengharuskan anak Sekolah Dasar mengikuti pendidikan Agama Islam.
"Perda tersebut salah satu upaya untuk mencegah pergaulan seks bebas. Saya kira pendidikan agama itu sebagai bekal bagi anak-anak agar tidak terjerumus dari perilaku seks bebas saat mereka sudah remaja," katanya.
Bupati mengaku, selama ini yang menjadi kendala untuk pencegahan seks bebas karena masyarakat menganggap permasalahan seks masih tabu untuk dibicarakan antara orang tua dan anak.
Karena itu, kata dia, banyak kalangan remaja tidak memahami secara benar informasi seks dan reproduksi sehingga banyak remaja hamil di luar nikah maupun pernikahan dini.
"Saya minta intansi terkait segera mensosialisasikan tentang seks yang benar kepada pelajar maupun remaja," katanya.
Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman mengaku, pergaulan seks bebas dapat menimbulkan penyakit menular seksual (PMS), seperti raja singa, kencing nanah, jengger ayam, dan penularan virus HIV/AIDS.
"Sebagian besar penderita HIV/AIDS di Banten sebanyak 1.800 orang akibat pergaulan seks bebas," katanya.
Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga di Rangkasbitung mengharapkan, petugas Satuan Polisi Pamong Praja setempat melakukan razia bagi kalangan remaja yang melakukan hal negatif dengan lawan jenisnya.
"Saya sudah beberapa kali menegur remaja berbuat negatif dengan lawan jenisnya, dan masalah ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah," kata Ny Nunur, warga Rangkasbaitung Kabupaten Lebak.
Bupati: Pendidikan Agama Bisa Cegah Pergaulan Seks Bebas
Jumat, 17 Desember 2010 9:44 WIB