Jakarta (ANTARA) - Tim Williams enggan membantah spekulasi yang menyebutkan Sergio Perez bakal menggantikan George Russell di Formula 1 musim depan.
Pelaksana tugas team principal Simon Roberts di sesi jumpa pers virtual Grand Prix Portugal beberapa kali dihadapkan dengan pertanyaan yang meminta konfirmasi apakah Russell dan rekan satu timnya Nicholas Latifi akan bertahan namun ia memilih bungkam.
Baca juga: Hamilton mengaku lebih fokus kejar titel, bukan kontrak baru dengan Mercedes
Williams beralih kepemilikan setelah dibeli perusahaan investasi Dorilton Capital pada Agustus tahun ini. Tim itu sebelumnya telah mengonfirmasi susunan pebalap mereka untuk 2021.
"Banyak pebalap yang bagus di sekitar yang sedang mencari bangku. Dorilton membeli tim ini dan tidak ada yang berubah. Saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu," kata Roberts seperti dikutip Reuters.
"Saya tidak akan mengatakan apapun terkait kedua pebalap. Mereka berdua melakukan tugasnya dengan baik," kata dia menjawab apakah sang pebalap muda Inggris dan Kanada itu bakal bertahan di Williams.
"Ada begitu banyak spekulasi, saya tidak ingin secara sengaja menyulutnya."
Ketika ditekankan bahwa tim itu bisa mengakhiri spekulasi dengan membantah manuver Perez, Roberts menjawab," Mungkin, kami hanya tidak ingin mengatakan apapun, dengan satu atau cara lain.
"Kami di sini fokus di akhir pekan balapan. Kami tidak memiliki kabar apapun."
Russell, yang merupakan juara dunia F2 2018, belum mencetak satu poin pun ketika timnya tak beranjak dari dasar klasemen konstruktor tahun ini.
Talenta muda itu memiliki kontrak jangka panjang dengan Mercedes selaku pemasok mesin Williams. Pabrikan Jerman itu bisa saja menarik Russell kembali di akhir musim nanti.
Sementara Perez bakal didepak dari Racing Point di akhir musim setelah tim yang bakal berganti nama menjadi Aston Martin tahun depan itu meminang juara dunia empat kali Sebastian Vettel.
Pebalap Meksiko itu memiliki dukungan sponsor yang kuat sebagai satu-satunya pebalap wakil negaranya serta berbekal catatan finis podium di sejumlah balapan di musim-musim sebelumnya.
Pebalap berusia 30 tahun itu bisa menjadi investasi jangka panjang ketimbang mengembangkan pebalap muda untuk keuntungan tim lain.
"Aku punya kontrak untuk tahun depan," kata Russell, dengan alasan yang sama seperti yang diungkapkan Perez sebelum mendapati kesepakatannya tidak lagi mengikat.
"Aku tentunya melihat spekulasi itu. Faktanya ada banyak pebalap hebat di grid mencari bangku, beberapa dari mereka memiliki banyak dukungan di belakang mereka."
Latifi juga telah membuat kontribusi finansial kepada timnya lewat perusahaan yang terkait dengan kekayaan ayahnya.
