Bandarlampung (ANTARA) - Aksi lempar batu sempat mewarnai demonstrasi pelajar, mahasiswa, dan pekerja untuk memprotes pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di lingkungan Kantor DPRD Provinsi Lampung di Kota Bandar Lampung, Rabu.
Sejumlah pelajar ikut yang berdemonstrasi di Lapangan Korpri melemparkan batu ke arah petugas keamanan karena tidak bisa masuk ke halaman kantor DPRD Lampung yang dipasangi barikade berupa kawat berduri.
Baca juga: Presiden serahkan tujuh nama calon anggota KY ke DPR
Baca juga: Buruh lanjutkan aksi mogok nasional, protes pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja
Aparat Polresta Bandar Lampung dan mahasiswa peserta aksi berusaha menenangkan pelajar yang ikut berdemonstrasi agar tidak melakukan anarki.
Peserta aksi akhirnya dipersilakan masuk ke halaman kantor DPRD Lampung guna melakukan orasi dan menyampaikan aspirasi. Namun mereka tidak diperbolehkan masuk ke dalam kantor DPRD.
Aparat keamanan berjaga di tangga masuk kantor dewan perwakilan rakyat untuk mencegah peserta demonstrasi masuk.
Peserta demonstrasi memulai aksi demonstrasi dengan berjalan dari titik kumpul di depan Hotel Sheraton Kota Bandarlampung di Jalan Wolter Monginsidi menuju Gedung DPRD Lampung.
Sampai saat ini para demonstran masih melanjutkan aksi. Petugas keamanan dari kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja, dan TNI berjaga di depan pintu dan halaman gedung DPRD Lampung.
Aksi lempar batu warnai demo protes pengesahan UU Cipta Kerja di Bandar Lampung
Rabu, 7 Oktober 2020 14:41 WIB
Sejumlah pelajar ikut yang berdemonstrasi di Lapangan Korpri melemparkan batu ke arah petugas keamanan karena tidak bisa masuk ke halaman kantor DPRD Lampung yang dipasangi barikade berupa kawat berduri