Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak terus melakukan penyemprotan disinfektan pada sejumlah sekolah, tempat ibadah, kantor pelayanan publik dan fasilitas umum untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

"Kami sejak sepekan terakhir ini menyemprotkan disinfektan tanpa kenal lelah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi saat melakukan penyemprotan di Gedung SMAN 1 Rangkasbitung, Rabu.

Penyemprotan itu dilakukan di Pasar Rangkasbitung, Stasiun KA, Terminal Bus, Sekretariat Daerah, Masjid Agung Rangkasbitung dan gedung sekolah.

Selama ini, mereka tim penyemprotan bekerja keras sejak pagi hingga sore hari hingga menghabiskan 6.000 liter per hari.

Penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan atas permintaan masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lebak.

"Kami berkomitmen melakukan penyemprotan disinfektan itu hingga penyebaran COVID-19 menurun," katanya. 

Sementara itu, Ketua Tim Gugus Tugas COVID -19 Kabupaten Lebak Dede Jaelani mengatakan pemerintah daerah melakukan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 karena bisa menimbulkan kematian bagi si penderita juga menularkan pada orang lain.

Penyemprotan disinfektan dilakukan setiap hari dengan melibatkan TNI, Polri dan BPBD menggunakan truk pemadam kebakaran.

Selama ini, Kabupaten Lebak belum ditemukan kasus positif terjangkit corona sehingga warga harus bekerja keras agar virus mematikan itu tidak masuk ke wilayah Lebak.

"Kami berharap Lebak terbebas penyebaran COVID-19 dengan mengoptimalkan pencegahan melalui penyemprotan disinfektan itu," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020