Petugas penggali makam di tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat sengaja melebihkan penggalian makam untuk mengantisipasi kedatangan jenazah pasien COVID-19.
Petugas TPU Tegal Alur, Asep (52) di Jakarta, Rabu, mengatakan hal tersebut dilakukan demi mempercepat proses pemakaman jenazah, untuk mengantisipasi kebutuhan makam yang meningkat.
"Hari ini sudah tiga jenazah pasien COVID-19 yang dikubur. Sekarang sedang disiapkan enam lubang lagi," katanya.
Asep mengatakan untuk jenazah pasien COVID-19, permintaan penggalian kubur biasanya datang dadakan.
"Jadi, ini umumnya kami gali dulu yang banyak, ketika jenazah datang sudah siap," kata dia
Lokasi makam jenazah pasien COVID-19 disediakan satu blok di tengah TPU Tegal Alur.
Makam khusus tersebut digali oleh para penggali makam seperti biasa.
Namun saat memakamkan jenazah, mereka menggunakan masker kesehatan, sarung tangan dan jas hujan untuk perlindungan infeksi saat mengambil jenazah dari mobil ambulans.
"Kami disediakan masker, sarung tangan dan jas hujan," ujar Asep.
Selesai proses pemakaman, pihak keluarga baru diizinkan masuk ke dalam blok pemakaman untuk mendoakan anggota keluarga yang meninggal.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Petugas TPU Tegal Alur, Asep (52) di Jakarta, Rabu, mengatakan hal tersebut dilakukan demi mempercepat proses pemakaman jenazah, untuk mengantisipasi kebutuhan makam yang meningkat.
"Hari ini sudah tiga jenazah pasien COVID-19 yang dikubur. Sekarang sedang disiapkan enam lubang lagi," katanya.
Asep mengatakan untuk jenazah pasien COVID-19, permintaan penggalian kubur biasanya datang dadakan.
"Jadi, ini umumnya kami gali dulu yang banyak, ketika jenazah datang sudah siap," kata dia
Lokasi makam jenazah pasien COVID-19 disediakan satu blok di tengah TPU Tegal Alur.
Makam khusus tersebut digali oleh para penggali makam seperti biasa.
Namun saat memakamkan jenazah, mereka menggunakan masker kesehatan, sarung tangan dan jas hujan untuk perlindungan infeksi saat mengambil jenazah dari mobil ambulans.
"Kami disediakan masker, sarung tangan dan jas hujan," ujar Asep.
Selesai proses pemakaman, pihak keluarga baru diizinkan masuk ke dalam blok pemakaman untuk mendoakan anggota keluarga yang meninggal.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020