Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, kembali menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir di Desa Sindangwangi Kecamatan Muncang akibat luapan sungai di daerah itu, Jumat (20/3).
"Kami menyalurkan bantuan logistik itu untuk 74 kepala keluarga yang terdampak banjir dan tidak ada korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi, Sabtu.
Penyaluran bantuan logistik itu sebelumnya banjir melanda empat desa di Kecamatan Maja akibat luapan sungai Cibereum dan Cicinta setelah dilanda hujan dengan intensitas tinggi dan ringan.
Saat ini, banjir melanda di Desa Sindangwangi, Kecamatan Muncang hingga 74 KK terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Namun, Sabtu pagi warga sudah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut.
Penyaluran bantuan logistik berupa beras, lauk pauk, minyak goreng, mie instan dan air kemasan serta peralatan dapur dapat mengurangi beban ekonomi warga yang terdampak bencana banjir itu.
"Kami mengutamakan persediaan logistik agar bahan pokok itu terpenuhi untuk keperluan makan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, Camat Muncang, Lingga Segara mengatakan dirinya bersama aparat desa mendatangi kantor BPBD untuk menerima bantuan logistik korban bencana banjir yang merendam puluhan rumah dengan 74 KK akibat meluapnya Sungai Cikere.
Namun, beruntung banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan rumah serta infrastruktur.
"Kami mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat hujan tinggi hingga empat jam lebih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami menyalurkan bantuan logistik itu untuk 74 kepala keluarga yang terdampak banjir dan tidak ada korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi, Sabtu.
Penyaluran bantuan logistik itu sebelumnya banjir melanda empat desa di Kecamatan Maja akibat luapan sungai Cibereum dan Cicinta setelah dilanda hujan dengan intensitas tinggi dan ringan.
Saat ini, banjir melanda di Desa Sindangwangi, Kecamatan Muncang hingga 74 KK terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Namun, Sabtu pagi warga sudah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut.
Penyaluran bantuan logistik berupa beras, lauk pauk, minyak goreng, mie instan dan air kemasan serta peralatan dapur dapat mengurangi beban ekonomi warga yang terdampak bencana banjir itu.
"Kami mengutamakan persediaan logistik agar bahan pokok itu terpenuhi untuk keperluan makan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, Camat Muncang, Lingga Segara mengatakan dirinya bersama aparat desa mendatangi kantor BPBD untuk menerima bantuan logistik korban bencana banjir yang merendam puluhan rumah dengan 74 KK akibat meluapnya Sungai Cikere.
Namun, beruntung banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan rumah serta infrastruktur.
"Kami mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat hujan tinggi hingga empat jam lebih," katanya.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020