Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengingatkan masyarakat di daerah itu agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat terjadi hujan pada malam hingga dini hari guna mengurangi risiko kebencanaan.

"Kita beberapa hari terakhir ini dilanda hujan malam hari dengan intensitas sedang dan ringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Senin.

BPBD Lebak hingga kini tetap siaga banjir dan longsor hingga Maret 2020 karena curah hujan relatif tinggi.

Potensi curah hujan tersebut dapat mengakibatkan bencana alam, karena wilayah Kabupaten Lebak sebagai daerah langganan banjir dan longsor.

Pada awal 2020, kata dia, banjir bandang dan longsor hingga ribuan warga harus kehilangan tempat kediamannya juga menimbulkan kerusakan jalan, jembatan, sekolah, pesantren, dan perkantoran.

Banjir bandang dan longsor juga mengakibatkan sembilan warga meninggal dunia.

Bahkan, saat ini masyarakat yang terdampak bencana alam itu masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Oleh karena itu, BPBD Lebak mengingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar pegunungan, perbukitan, dan aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan jika turun hujan pada malam hingga dini hari.

"Kami sudah menyampaikan peringatan imbauan kewaspadaan bencana banjir dan longsor untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang tiga hari ke depan diprakirakan wilayah Lebak masih dilanda hujan.

Peluang cuaca yang kurang bersahabat itu terjadi sore hari hingga malam.

Selama ini, masyarakat Kabupaten Lebak yang tinggal di daerah rawan bencana alam mencapai ribuan jiwa.

Mereka tinggal di pemukiman yang berdekatan dengan bantaran aliran sungai dan di kawasan kaki Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana alam sudah puluhan tahun dan turun temurun sejak nenek moyang mereka.

"Kami minta warga tetap waspada banjir dan longsor sehubungan curah hujan meningkat," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020