Istri Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara, Grace Batubara menyalurkan bantuan dana kematian korban bencana banjir bandang dan longsor untuk meringankan beban ekonomi keluarga.

"Penyaluran dana kematian itu dibagikan kepada keluarga almarhum yang menerimanya sebanyak 11 orang," katanya saat meninjau lokasi pengungsian di Dodiklatpur Ciuyah Kabupaten Lebak, Selasa.

Kementerian Sosial sangat memprihatinkan bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak hingga menimbulkan korban jiwa juga ribuan warga harus tinggal di posko pengungsian.

Selain itu juga anak-anak sekolah terganggu akibat sarana sekolahnya rusak berat hingga hanyut.

Oleh karena itu, istri Menteri Sosial Grace Batubara sebagai Penasihat Dharma Wanita Kementerian Sosial mengunjungi posko pengungsian untuk menyalurkan bantuan kepada warga korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.

Mereka keluarga almarhum tersebut menerima dana masing-masing sebesar Rp15 juta/orang.

Disamping itu juga menyalurkan peralatan sekolah dan seragam anak-anak agar mereka tetap belajar, meski kondisi tinggal di pengungsian.


Bahkan, Grace juga menghibur anak-anak dengan menyanyi juga memberikan hadiah kepada anak-anak yang tinggal di posko pengungsian Dodiklatpur Ciuyah dengan menguji pertanyaan sila-sila Pancasila.

Mereka anak-anak itu terdiri dari kelas dua sampai enam jenjang pendidikan SD dan anak-anak menjawab pertanyaan sila Pancasila dari sila satu sampai sila lima dengan benar.

"Semua anak-anak menjawab benar pertanyan Isteri Menteri Sosial mendapatkan hadiah peralatan sekolah," ujarnya.

Sebelumnya, Grace juga mengunjungi Pesantren La Tansa Mashiro di Desa Banjar Irigasi Kecamatan Lebak Gedong dan menyerahkan bantuan berupa seragam serta tas sekolah.

Kunjungan Isteri Sosial Grace Batubara didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat.

"Kami minta anak-anak yang tinggal di pengungsian agar tetap belajar," katanya.


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020