Pemerintah Kabupaten Lebak siap melaksanakan rehabilitasi pembangunan rumah masyarakat yang terdampak bencana kebakaran di Desa Bojongmenteng, Kecamatan Leuwidamar yang menghanguskan 14 rumah dan satu rusak ringan.

"Kami berharap pembangunan rumah itu secepatnya direalisasikan melalui dana stimulan," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Lebak, Jumat.

Kebakaran yang menimpa warga Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak cukup memprihatinkan, karena masyarakat terpaksa tinggal di tenda pengungsian.

Sebab, perabotan rumah tangga, peralatan elektronika, persediaan kebutuhan bahan pokok, termasuk pakaian hangus terbakar.
 
Kejadian kebakaran itu terjadi pukul 01.10 WIB dini hari dan api begitu cepat karena tiupan angin cukup kencang.

Apalagi, pertolongan dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) begitu jauh juga kondisi lokasinya tidak masuk kendaraan.

"Kami minta masyarakat yang terdampak bencana kebakaran bersabar," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan bahan pokok dan kebutuhan lainnya dan telah mendirikan tenda pengungsian untuk menampung warga korban kebakaran.

Selain itu juga mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari sebelum menunggu rampungnya pembangunan rumah tersebut.

Pemerintah daerah juga membuka posko kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada yang terdampak bencana korban kebakaran.

"Kami minta masyarakat dapat memperhatikan kesehatan dan jika terjadi gangguan kesehatan maka segera mendatangi posko kesehatan itu," katanya menjelaskan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan saat ini jumlah warga yang terdampak kebakaran tercatat 15 rumah di antaranya 14 rumah hangus terbakar hingga rata dengan tanah dan satu rumah mengalami rusak ringan.

Dari 15 rumah itu, kata dia, jumlah warga penghuni sebanyak 60 jiwa.

"Beruntung, kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun diperkirakan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah, karena kebanyakan rumah warga terbuat dari kayu dan bilik bambu," katanya.

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019