Tim Penilaian memprioritaskan Kampung Keluarga Berencana (KB) unggulan Desa Mekarjaya, Kecamatan Cimarga, meraih prestasi, karena dinilai partisipasi masyarakat di daerah itu cukup tinggi.

"Kami berharap Kampung KB unggulan Cimarga bisa masuk tim penilaian tingkat nasional mewakili Provinsi Banten," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) Kabupaten Lebak Tajudin Yamin di Lebak, Rabu.

Pemerintah daerah memprioritaskan tahun 2019 itu Kampung KB unggulan Desa Mekarjaya, Kecamatan Cimarga.

Partisipasi masyarakat di daerah itu untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat cukup tinggi juga anak-anak usia sekolah melanjutkan pendidikan di tingkat SD sampai SLTA.

Disamping itu juga peserta akseptor KB meningkat hingga 100 persen baik pelayanan implant, kondom, IUD dan MOW.

Begitu juga masyarakat mengunjungi tenaga medis di Puskesmas untuk memeriksa kesehatan maupun ibu hamil meningkat.

Meningkatnya kunjungan ke tenaga medis tersebut hingga tingkat kematian ibu dan bayi nihil.

Selain itu juga kegotongroyongan dan keswadayaan masyarakat setempat berjalan dengan baik hingga pelaksanaan pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan.

Bahkan, partisipasi masyarakat untuk menghimpun dana sosial cukup tinggi dengan mengumpulkan Rp1.000/hari.

Saat ini, jumlah dana yang terhimpun selama dua tahun terakhir mencapai Rp25 juta.

"Dana sosial itu digunakan untuk membantu masyarakat miskin juga biaya pengobatan warga yang tidak mampu ekonomi dan lainnya," katanya menjelaskan.

Menurut dia, Kampung KB unggulan Kecamatan Cimarga itu masuk kategori luar biasa untuk berkeinginan kesejahteraan masyarakat juga dapat menekan angka kemiskinan.

Keberhasilan Kampung KB unggulan tersebut kondisi pembangunan infrastuktur dan penataan lingkungan dinilai relatif baik.

Selama ini, kampung KB Unggulan Cimarga kini menjadi tim penilaian terbaik dari 28 Kampung KB di Kabupaten Lebak.

Kemungkinan besar Kampung KB ungulan Cimarga akan mewakili penilaian tingkat Provinsi Banten.

"Kami terus mendorong Kampung KB unggulan Cimarga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya menjelaskan.

Ia juga mengatakan, pemerintah daerah mendorong Kampung KB unggulan dijadikan lokomotif agen pembangunan di desa, sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Selama ini, tingkat kemiskinan di Kabupaten Lebak masih tinggi di antaranya rendahnya pendidikan juga terbatasnya lahan pekerjaan.

Karena itu, pemerintah daerah memfokuskan kebijakan pembangunan pariwisata untuk mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat meningkat.

"Kami yakin jika ekonomi masyarakat membaik dipastikan kemiskinan dan penganguran menurun drastis," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019