Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menggelar senam massal dengan peserta ribuan yang berasal dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) juga masyarakat di sekitar Alun-Alun Multatuli Rangkasbitung.
"Senam massal itu diharapkan ASN dan masyarakat hidup menjadi sehat," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi yang juga menjadi peserta senam di Lebak, Minggu.
Senam massal tersebut salah satu kepedulian pemerintah daerah agar pegawai ASN juga masyarakat hidup sehat.
Sebab, sehat adalah modal utama untuk percepatan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan.
Namun, sebaliknya jika ASN dan masyarakat itu tidak sehat maka dipastikan tak akan terwujud pembangunan.
Apalagi, kebijakan Bupati Iti Octavia memfokuskan pembangunan pariwisata guna mendongkrak pendapatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami minta ASN juga setiap hari agar menjaga kesehatan dengan olah raga tanpa merokok," katanya menjelaskan.
Menurut dia, senam massal itu untuk memacu ASN dan masyarakat agar mencintai dan membudayakan kesehatan dengan olahraga.
Dimana saat ini, kata dia, munculnya penyakit tidak menular (PTM), di antaranya diabetes melitus akibat kondisi badan tidak bergerak atau olah raga.
Karena itu, manfaat olahraga luar biasa untuk menjaga kesehatan,termasuk senam massal tersebut.
"Kami juga mewajibkan setiap ASN setiap hari Jumat mengikuti senam," katanya menjelaskan.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan melalui senam massal itu agar stamina dan tubuh menjadi sehat dan bugar.
Pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan senam massal tersebut karena memberikan kesehatan pegawai maupun masyarakat.
Ia juga meminta pegawai ASN dan masyarakat agar membudayakan hidup sehat tanpa merokok.
"Kami merasa prihatin kasus pravalensi perokok di Lebak cukup tinggi dan bisa menimbulkan penyakit tidak menular, di antaranya darah tinggi, diabetes, kanker paru-paru dan lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Senam massal itu diharapkan ASN dan masyarakat hidup menjadi sehat," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi yang juga menjadi peserta senam di Lebak, Minggu.
Senam massal tersebut salah satu kepedulian pemerintah daerah agar pegawai ASN juga masyarakat hidup sehat.
Sebab, sehat adalah modal utama untuk percepatan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan.
Namun, sebaliknya jika ASN dan masyarakat itu tidak sehat maka dipastikan tak akan terwujud pembangunan.
Apalagi, kebijakan Bupati Iti Octavia memfokuskan pembangunan pariwisata guna mendongkrak pendapatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami minta ASN juga setiap hari agar menjaga kesehatan dengan olah raga tanpa merokok," katanya menjelaskan.
Menurut dia, senam massal itu untuk memacu ASN dan masyarakat agar mencintai dan membudayakan kesehatan dengan olahraga.
Dimana saat ini, kata dia, munculnya penyakit tidak menular (PTM), di antaranya diabetes melitus akibat kondisi badan tidak bergerak atau olah raga.
Karena itu, manfaat olahraga luar biasa untuk menjaga kesehatan,termasuk senam massal tersebut.
"Kami juga mewajibkan setiap ASN setiap hari Jumat mengikuti senam," katanya menjelaskan.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan melalui senam massal itu agar stamina dan tubuh menjadi sehat dan bugar.
Pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan senam massal tersebut karena memberikan kesehatan pegawai maupun masyarakat.
Ia juga meminta pegawai ASN dan masyarakat agar membudayakan hidup sehat tanpa merokok.
"Kami merasa prihatin kasus pravalensi perokok di Lebak cukup tinggi dan bisa menimbulkan penyakit tidak menular, di antaranya darah tinggi, diabetes, kanker paru-paru dan lainnya," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019