Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 80 kelompok di daerah itu akan menerima bantuan dalam program Kelompok Usaha Bersama (Kube) yang dikucurkan pemerintah pusat.

Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan program Kube yang akan diterima daerah itu tahun depan khusus Kube pedesaan, di mana jumlah ini lebih banyak dari yang digulirkan tahun 2019 sebanyak 40 kelompok.

"Program Kube pedesaan ini dibiayai oleh APBN, jumlahnya lebih banyak dari tahun 2019 sebanyak 40 kelompok," ujar dia.

Program Kube di bawah Kementerian Sosial itu tambah dia, rencananya di pusatkan di dua kecamatan yang selama ini belum mendapatkan program Kube yakni Kecamatan Sindang Kelingi dan Kecamatan Sindang Dataran.

Dalam program Kube itu nantinya masing-masing kelompok yang beranggotakan 10 orang dari keluarga tidak mampu yang ada di masing-masing desa para anggota Kube nya akan mendapatkan bantuan modal usaha Rp2 juta per orang, sehingga totalnya mencapai Rp1,6 miliar.

"Dalam program Kube tersebut kalangan warga tidak mampu didorong oleh pemerintah pusat untuk mandiri dan meningkatkan perekonomian mereka dalam berbagai kegiatan wira usaha," tambah dia.

Wira usaha yang bisa dilakukan oleh masing-masing Kube pedesaan ini seperti membuka warung sembako yang menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, usaha peternakan, perikanan dan lainnya yang dinilai bisa menguntungkan.

Sementara itu, bantuan program Kube yang diterima Kabupaten Rejang Lebong pada 2019 ini jelas dia, sebanyak 90 kelompok terdiri dari 50 kelompok Kube perkotaan yang sumber dananya berasal dari dana dekon Pemprov Bengkulu, dan 40 kelompok Kube pedesaan yang dibiayai APBN.

Sejauh ini dirinya belum mendapat informasi dari Pemrov Bengkulu, apakah bantuan Kube perkotaan ini pada tahun depan masih akan mendapatkannya atau tidak. Namun mereka berharap Kube perkotaan ini tetap dapat sehingga keluarga tidak mampu yang berada di perkotaan juga bisa mendapat bantuan untuk mendirikan usaha itu. ***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019