Masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diminta membudayakan mengkonsumsi makan ikan karena memiliki kandungan protein yang tinggi dan gizi sehingga mampu meningkatkan intelegensia atau kepandaian otak.

"Kita berharap masyarakat gemar mengkonsumsi ikan tawar maupun ikan laut," kata Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah saat sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di pesisir selatan Lebak, Jumat.

Produksi ikan tangkapan nelayan maupun ikan tawar hasil budi daya di Kabupaten Lebak cenderung meningkat.

Peningkatan produksi ikan itu, tentu memenuhi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. Namun, hingga kini konsumsi ikan di Kabupaten Lebak masih rendah,meski produksi ikan meningkat.

Karena itu, pihaknya terus mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar membudayakan mengkonsumsi makan ikan.

Manfaat mengkonsumsi ikan itu sangat baik untuk kesehatan, pertumbuhan juga mampu mencerdaskan.

Apalagi, ikan itu memiliki nilai gizi, protein tinggi juga mengandung omega tiga. "Kami berharap warga dapat mengkonsumsi makan ikan setiap hari," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pemerintah daerah terus mengoptimalkan sosialisasi kampanye Gemarikan ke berbagai elemen masyarakat, lembaga pendidikan hingga organisasi PKK.

Kegiatan sosialisasi itu bertujuan agar masyarakat dapat membudayakan mengkonsumsi makan ikan juga membantu mengurangi ketergantungan konsumsi daging sapi yang saat ini harganya tinggi.

"Kami berharap warga lebih baik mengkonsumsi ikan karena harga di pasaran terjangkau juga memiliki kandungan protein cukup tinggi dan gizi," katanya.

Ia mengapresiasi tangkapan ikan laut di 11 tempat pelelangan ikan (TPI) dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun di Kabupaten Lebak sejak tiga bulan terakhir meningkat.

Peningkatan produksi tangkapan ikan laut mencapai 250-300 ton padahal biasanya sebanyak 150 ton/bulan.

Pemerintah daerah juga meningkatkan produksi ikan tawar yang dikembangkan di kolam, jaring apung,keramba hingga Balai Benih Ikan (BBI).

Saat ini, pengembangan budidaya ikan tawar dikembangkan oleh 77 kelompok dan 345 unit pembenihan rakyat (UPR).

Mereka mengembangkan ikan emas, nila, gurami, patin, dan lele.

Pihaknya juga menyalurkan bantuan benih ikan guna mendukung swasembada pangan juga peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat. "Kami yakin peningkatan produksi ikan itu dapat memenuhi untuk konsumsi masyarakat," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019