Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Banten, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Banten.
Pada kesempatan kali ini, Bank Banten bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Banten kembali melanjutkan penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai Jaminan Sosial (BSNT) Rakyat Banten Periode Tahun 2019 tahap II di Serang, Selasa (22/10).
Penyerahan Jamsosratu Tahap II telah dimulai pada hari Senin, 21 Oktober 2019 serta dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana.
"Penyaluran Jamsosratu Tahap II diberikan kepada 1.050 orang secara keseluruhan dan dilakukan bertahap pada 21 - 23 Oktober 2019. Seperti diketahui, di kesempatan sebelumnya bantuan telah disalurkan kepada 300 orang penerima di Kota Serang.
Baca juga: DPRD Banten bentuk Pansus Perda pemisahan Bank Banten dari perusahaan induk, PT BGD
Hari ini, di Kabupaten Serang kami menyalurkan bantuan kepada 500 orang. Selanjutnya, untuk Kota Cilegon bantuan akan segera disalurkan kepada 250 orang penerima manfaat," kata Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa.
Selama periode tahun 2019, BSNT Jamsosratu akan diserahkan kepada 18.932 penerima manfaat, dengan total dana Rp33,131 miliar. Program BSNT Jamsosratu merupakan bentuk kepedulian Pemprov Banten kepada warga tidak mampu di Banten. Sehingga diharapkan para penerima manfaat mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Bank Banten akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Banten.
"Bank Banten selaku pihak yang bekerja sama untuk penyaluran berharap bantuan tersebut dapat dipergunakan tepat guna dan sebaik-baiknya. Semoga kehadiran kami dapat semakin dirasakan oleh masyarakat Banten. Kami juga akan terus berkontribusi dan memberikan inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Banten. Maju Banknya, Mandiri Provinsinya, untuk Banten lebih baik,” tutup Fahmi.
Penyerahan Jamsosratu dilakukan secara non-tunai, dan langsung masuk ke rekening tabungan penerima bantuan di Bank Banten tanpa dikenakan potongan atau biaya apapun. Masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan Kartu Multiguna Provinsi Banten yang dilengkapi dengan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sehingga dapat memberikan kemudahan di segala transaksi untuk penggunanya.
Hal ini merupakan bagian program transaksi nontunai atau cashless society dalam setiap transaksi pembayaran di kalangan masyarakat Banten
Baca juga: Tokoh Banten berharap Bank Banten dikonversi jadi bank syariah agar terhindar dari riba
Baca juga: Komisi III DPRD soroti bisnis dan legalitas Bank Banten, kunjungi tiga cabang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Pada kesempatan kali ini, Bank Banten bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Banten kembali melanjutkan penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai Jaminan Sosial (BSNT) Rakyat Banten Periode Tahun 2019 tahap II di Serang, Selasa (22/10).
Penyerahan Jamsosratu Tahap II telah dimulai pada hari Senin, 21 Oktober 2019 serta dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana.
"Penyaluran Jamsosratu Tahap II diberikan kepada 1.050 orang secara keseluruhan dan dilakukan bertahap pada 21 - 23 Oktober 2019. Seperti diketahui, di kesempatan sebelumnya bantuan telah disalurkan kepada 300 orang penerima di Kota Serang.
Baca juga: DPRD Banten bentuk Pansus Perda pemisahan Bank Banten dari perusahaan induk, PT BGD
Hari ini, di Kabupaten Serang kami menyalurkan bantuan kepada 500 orang. Selanjutnya, untuk Kota Cilegon bantuan akan segera disalurkan kepada 250 orang penerima manfaat," kata Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa.
Selama periode tahun 2019, BSNT Jamsosratu akan diserahkan kepada 18.932 penerima manfaat, dengan total dana Rp33,131 miliar. Program BSNT Jamsosratu merupakan bentuk kepedulian Pemprov Banten kepada warga tidak mampu di Banten. Sehingga diharapkan para penerima manfaat mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Bank Banten akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Banten.
"Bank Banten selaku pihak yang bekerja sama untuk penyaluran berharap bantuan tersebut dapat dipergunakan tepat guna dan sebaik-baiknya. Semoga kehadiran kami dapat semakin dirasakan oleh masyarakat Banten. Kami juga akan terus berkontribusi dan memberikan inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Banten. Maju Banknya, Mandiri Provinsinya, untuk Banten lebih baik,” tutup Fahmi.
Penyerahan Jamsosratu dilakukan secara non-tunai, dan langsung masuk ke rekening tabungan penerima bantuan di Bank Banten tanpa dikenakan potongan atau biaya apapun. Masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan Kartu Multiguna Provinsi Banten yang dilengkapi dengan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sehingga dapat memberikan kemudahan di segala transaksi untuk penggunanya.
Hal ini merupakan bagian program transaksi nontunai atau cashless society dalam setiap transaksi pembayaran di kalangan masyarakat Banten
Baca juga: Tokoh Banten berharap Bank Banten dikonversi jadi bank syariah agar terhindar dari riba
Baca juga: Komisi III DPRD soroti bisnis dan legalitas Bank Banten, kunjungi tiga cabang
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019