Sejumlah petani Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sejak sepekan terakhir mulai memasuki musim berladang padi huma dengan cara melakukan pembakaran sisa-sisa pembabatan semak-semak rerumputan dan pepohonan.

"Kita berharap Oktober mendatang sudah tanam padi huma," kata Santa (45), seorang petani Badui saat ditemui di ladang berlokasi di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Senin.

Petani Badui pada awal Agustus secara serentak membuka hutan untuk dijadikan ladang kebun dan kebanyakan lokasinya perbukitan.

Mereka petani melakukan pembabatan semak belukar, pohon hingga ilalang dan limbah sampah itu nantinya dibakar untuk bahan pupuk organik guna menyuburkan lahan pertanian padi huma.

Gerakan tanam padi huma sesuai jadwal dengan berdasarkan keputusan adat direalisasikan Oktober mendatang.

"Kami berharap pembukaan ladang huma itu berjalan lancar dan selamat dari gigitan ular tanah," kata Santa.

Karnaen (50), seorang petani Badui mengaku dirinya tengah membuka ladang huma seluas 1 (satu) hektare di lahan perbukitan.

Permukiman masyarakat Badui saat ini tampak sepi karena mereka membuka hutan untuk dijadikan lahan bercocok tanam padi huma dengan masa panen selama enam bulan ke depan.

Masyarakat Badui melaksanakan gerakan tanam padi huma itu untuk dijadikan andalan ketahanan pangan keluarga.

Selain itu mereka juga menanam pisang, jagung, pepaya, durian, cabai, kencur, jahe dan tanaman keras, seperti albasia, kecapi, jati dan pulai.
"Kami sangat terbantu ekonomi keluarga dari hasil tanam ladang itu," katanya menjelaskan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengemukakan, selama ini belum ditemukan kerawanan pangan di kalangan masyarakat Badui.

Petani Badui mengembangkan pertanian pangan itu di lahan darat, karena lahan persawahan dilarang adat setempat.

Mereka petani Badui setelah panen nantinya gabah padi disimpan di gudang pangan atau "leuit" yang jumlahnya ada di kawasan Badui tercatat 2.000 gudang dengan rata-rata empat ton/leuit.

"Kami mendorong petani Badui terus mengembangkan padi huma sehingga dapat menyumbangkan ketahanan pangan itu," katanya.



 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019