Bupati Serang terus berkomitmen untuk memperbaiki rumah tidak layak huni (RTLH-Rutilahu) yang masih banyak di Kabupaten Serang. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Serang akan memperbaiki 822 RTLH dengan anggaran Rp16,4 miliar.

Menurut Tatu,  bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten  menurun, hanya untuk perbaikan empat RTLH. Sementara dari pemerintah pusat melalui APBN, bantuan untuk perbaikan RTLH di Kabupaten Serang bisa mencapai 400 rumah per tahun.

“Tentunya kami meminta dukungannya kepada masyarakat agar permasalahan RTLH di Kabupaten Serang bisa diselesaikan dengan baik. Saat ini kami juga berikhtiar agar dari APBN bisa lebih tinggi lagi, bisa menyelesaikan 700 RTLH,” kata Tatu usai peletakan batu pertama perbaikan RTLH di Desa Sukaindah, Kecamatan Baros, Kamis.

Pemkab Serang sejak tahun 2016 hingga 2018, dari berbagai sumber anggaran pemerintah, infak dan swasta,  telah memperbaiki sebanyak 2.846 RTLH. Dengan perincian, 247 rumah pada 2016, 1.288 rumah pada 2017, dan 1.311 rumah pada 2018.

Baca juga: Bupati Serang ajak warga tanam cabai di pekarangan rumah

Sumber anggaran perbaikan RTLH tersebut berasal dari APBN, APBD Banten, APBD Kabupaten Serang, infak ASN, dan corporate social responsibility (CSR) atau dana sosial perusahaan.                                    

Untuk infak ASN kata Tatu, dihimpun oleh Baznas Kabupaten Serang, dan dalam proses realisasi perbaikan RTLH juga melibatkan TNI dari Kodim 06/02 Serang, dan  masyarakat dengan cara bergotong royong.                                              

“Jika program tahun ini selesai, akan tersisa sekitar 7.000 RTLH. Ini tugas yang luar biasa,” ujar Tatu.

Terkait bantuan dari Pemprov Banten yang hanya untuk memperbaiki 4 RTLH, Tatu juga membenarkan. Sementara Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, mendapatkan bantuan dari Pemprov hingga lebih dari 30 RTLH. Bahkan Kota Serang yang hanya enam kecamatan, mendapatkan bantuan lima perbaikan RTLH.

“Kami berharap, bantuan disesuaikan dengan jumlah RTLH yang memang masih banyak di Kabupaten Serang,” ujarnya.

Tatu menjelaskan, dari APBD Kabupaten Serang, setiap rumah dibantu sekitar Rp20 juta, dan dalam proses pembangunannya dilakukan gotong royong bersama masyarakat dengan didampingi oleh fasilitator. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Perumahan dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang Irawan Noor mengatakan, Pemkab Serang masih berharap tambahan bantuan dari Pemprov Banten.

“Termasuk CSR perusahaan, jika diarahkan untuk perbaikan RTLH, maka akan lebih banyak lagi yang terbantu,” ujarnya.

 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019