Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak warga agar menanam cabai di pekarangan rumah menyusul naiknya harga cabai menjelang hari raya Idul Adha. Kenaikan tersebut hingga mencapai tiga kali lipat dari kisaran Rp30 ribu menjadi Rp70-75 ribu per kg.                                          

Menurut Tatu, Pemerintah Kabupaten Serang sulit untuk mengendalikan harga cabai karena mayoritas disuplai dari Jawa Tengah. “Solusinya, kita harus mengajak masyarakat untuk mau menanam cabai di pekarangan rumah. Minimal bisa memenuhi untuk kebutuhan keluarganya,” kata Tatu usai melakukan peninjauan kebutuhan bahan pokok di Pasar Baros, Kabupaten Serang, Kamis.

Ia mengungkapkan, lahan yang sudah ditanami cabai di Kabupaten Serang baru sekitar 60 hektare, dengan luas tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Serang, sehingga sampai saat ini mayoritas kebutuhan cabai masih disuplai dari Jawa Tengah.

“Petani di Kabupaten Serang belum tertarik untuk menanam cabai. Oleh karena itu kita semua harus mengajak masyarakat untuk membudidayakan menanam cabai di pekarangan rumah,” ujarnya.

Baca juga: Kader Hanura Kabupaten Serang dukung petahana pada Pilkada 2020

Tatu menegaskan, Pemkab Serang hanya akan mampu mengintervensi harga telur dan daging ayam, karena banyak penyuplai dari Kabupaten Serang. “Insya Allah, untuk telur dan daging ayam, banyak peternak berasal dari Kabupaten Serang. Nanti pemda akan coba intervensi dengan memberikan subsidi ke peternak berupa biaya transportasi dan kemasan. Sehingga harga ke pasaran selalu normal,” ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Serang Abdul Wahid mengatakan, Bupati Serang rutin memantau harga kebutuhan pokok setiap pekan.

“Setiap minggu selalu kontak saya, menanyakan harga-harga sembako di pasaran. Termasuk menjelang Idul Adha ini, Ibu Bupati meninjau langsung ke pasar,” katanya.

Ia juga membenarkan, kenaikan harga cabai di pasaran, karena belum banyak petani Kabupaten Serang yang tertarik menanam. Selain itu, suplai masih didominasi dari Jawa Tengah.

“Anjuran Ibu Bupati, masyarakat harus mau menanam cabai di halaman rumahnya. Kebijakan subsidi untuk peternak telur dan ayam, segera dijalankan,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur DKI sesalkan penyerangan saat nobar Persija-PSM

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019