Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang dari Fraksi Partai Hanura Zainal Abidin menegaskan, mendukung Ratu Tatu Chasanah sebagai petahana pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang Tahun 2020 mendatang, dengan alasan akan lebih dihargai jika mendukung Tatu yang saat ini menjabat sebagai Bupati Serang.

“Sesuai arahan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Serang kemungkinan dengan petahana gitu, karena cuma satu kursi (perolehan kursi periode 2019-2024). Satu kursi apa sih, kalau petahana fraksi golkar ada sembilan kursi ditambah hanura satu kursi pas sepuluh kursi untuk mengusung calon,” kata Zainal Abidin  di gedung DPRD Kabupaten Serang, Kamis.

Namun demikian kata dia, Hanura juga masih menunggu kader partai lain yang akan memberikan dukungannya terhadap Ratu Tatu Hasanah.  “Nah kita tunggu kader partai lain ada keberanian nggak, iya kan? Gak usah ngumpet-ngumpet. Kalau Hanura secara pribadi lebih efektif ya dengan petahana,” kata Ketua Bappilu DPC Partai Hanura Kabupaten Serang tersebut.

Selain itu ia menambahkan, alasan lain mendukung Ratu Tatu Chasanah melanjutkan dua periode ialah, pertama, Partai Hanura sudah pernah berseberangan mengusung calon pada Pilkada Kabupaten Serang sebelumnya, yakni mengusung calon wakil bupati.

“Hanya Hanura yang berani, karena partai yang lain nggak berani, cuma ngomong doang. Sekarang Hanura walaupun belum keputusan partai, saya sebagai anggota dewan terpilih 2019-2024 satu kursi, saya kira lebih bermanfaat dan lebih dihargai dengan petahana. Belum tentu dengan yang lain kita dihargai,” katanya.

Sedangkan yang kedua kata dia, kalau kader partai lain masih timbang-timbang, namun pihaknya harus lebih dahulu menentukan dukungannya. Zainal mencontohkan, Partai Hanura pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 laluHanura merupakan partai yang pertama mengawinkan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.

“Wahidin-Andika yang mengawinkan pertama adalah Hanura, tapi yang mendapatkan untung saya gak tahu. Keberanian awal itu harus, jadi jangan nyenye-nyenya lah, kalau ditanya saya oke lebih dihargai dengan petahana, karena dulu tidak dihargai karena berlawanan. Nah sekarang kita tunggu kader lain ayam sayur bukan. Jangan menyuruh orang lain, tapi diri sendiri tidak berani,” ujarnya.

Baca juga: Pasha Ungu siap ikut pilkada 2020 tanpa kepentingan politik parpol

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019