Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, optimis durian lokal yang dikembangkan petani di daerah itu menembus pasar mancanegara.

"Kita terus meningkatkan perbaikan kualitas varietas benih durian lokal untuk memenuhi pasar dunia itu," kata Kepala Distanbun Lebak Dede Supriatna saat dihubungi di Lebak, Jumat.

Perkebunan durian di Kabupaten Lebak sangat berpotensi dikembangkan karena memiliki lahan begitu luas dan bisa dijadikan klaster atau kawasan durian.

Pemerintah daerah mendorong petani dapat meningkatkan perbaikan kualitas varietas lokal menjadi varietas unggul.

Baca juga: Dispar Banten meningkatkan SDM pelaku ekonomi kreatif di lokasi wisata

Sebab, pangsa pasar domestik hingga mancanegara cukup menjanjikan bagi pendapatan ekononomi petani.

Di samping itu juga pengembangan durian dapat mendukung program pariwisata.

"Kita yakin jika durian itu berkualitas dapat mendongkrak pendapatan ekonomi petani," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, saat ini, petani mengembangkan durian lokal dengan kualitas benih unggul di antaranya varietas Matahari, Musaking, Sangkanwangi I dan Sangkanwangi II.

Pengembangan perkebunan durian unggul itu tersebar di Kecamatan Leuwidamar, Muncang, Sobang, Bojongmanik, Cirinten, Panggarangan, Cijaku, Cigemblong, Gunungkencana, Cileles dan Cibeber.

Selama ini, Kabupaten Lebak terbesar produksi durian di Provinsi Banten karena hampir 28 kecamatan terdapat perkebunan durian.

"Kami berharap tiga sampai empat tahun kedepan produksi durian lokal dari Lebak merambah mancanegara," katanya.

Ia mengatakan, durian varietas unggul Musang king, Matahari, Sangkanwangi I dan II memiliki nilai jual tinggi hingga Rp150 sampai Rp350 ribu per buah dan pertumbuhan usia empat tahun bisa dipanen.

Saat ini, jika memasuki musim durian petani Lebak memasok ke Jakarta, Tangerang, Bogor hingga Indramayu.

Namun, durian lokal itu tidak memiliki nilai jual tinggi,sehingga perlu dikembangkan varietas unggul.

Durian Kabupaten Lebak yang sudah bersertifikasi varietas kualitas unggul dengan mememiliki keunggulan rasa manis, buah tebal, biji tipis juga warnanya kekuning-kuningan dan lezat.

"Kami yakin buah durian unggul itu memiliki kualitas, baik rasa maupun aromanya," katanya.

Ketua Kelompok Tani Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Hendi Sudirman mengatakan pihaknya kini mengembangkan penangkaran durian varietas musang king juga varietas lainnya, seperti otong, matahari, hepi dan montong.

Pihaknya juga mengembangkan varietas unggulan lokal yakni sangkan I dan sangkan II yang kini diusulkan memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Sertifikasi
Benih (BPSB) Provinsi Banten.

"Kami berharap varietas unggul lokal itu bersertifikasi dan tercatat di Kementerian Pertanian sehingga bisa dikembangkan di tanah air," katanya.

Baca juga: Warga miskin di Banten berkurang 14,28 ribu orang
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019