Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kembali  menyalurkan beasiswa untuk 1.893 siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) sederajat yang berasal dari Baznas Kabupaten Serang.                  

 Beasiswa ini merupakan pendukung dari program beasiswa yang juga telah digulirkan Pemkab Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Kabupaten Serang. 

Tatu kembali menyampaikan komitmen untuk memberikan akses pendidikan kepada seluruh warga Kabupaten Serang.                        

“Saya kembali tegaskan bahwa tidak boleh ada siswa putus sekolah di Kabupaten Serang. Program beasiswa telah Pemkab berikan, dan juga diberikan oleh Baznas,” kata Tatu usai menyerahkan beasiswa Baznas secara simbolis di Tennis Indoor Setda Pemkab Serang, Senin.

Total anggaran dari Baznas untuk program beasiswa sebesar Rp1,24 miliar. Dengan perincian, untuk siswa SD, madrasah diniyah (MD), dan madrasah ibtidaiyah (MI) masing-masing Rp600.000. Kemudian untuk siswa SMP dan madrasah tsanawiyah (MTs) masing-masing Rp 720.000, serta SMA dan madrasah aliyah (MA) masing-masing Rp 1.200.000. 

Baca juga: Potensi irigasi di Kabupaten Serang capai 39.000 hektare

Baca juga: Bupati Serang sampaikan lima amanat Presiden pada Hut Bhayangkara

Tatu menjelaskan, pemerintah pusat sudah memberikan program bantuan operasional sekolah (BOS). Sementara beasiswa yang diberikan Baznas diharapkan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan perlengkapan sekolah, mulai dari seragam, buku, hingga sepatu. “Beasiswa ini diberikan kepada siswa yang tidak mampu secara ekonomi,” ujarnya.
 
Selain itu,  Pemkab juga memberikan beasiswa untuk siswa SD dan SMP yang berprestasi dengan  total anggaran beasiswa SD Rp1,65 miliar dengan perincian, 1.250 siswa miskin, 313 siswa berprestasi, dan 87 siswa penghafal Alquran. Sementara total anggaran beasiswa SMP sebesar Rp1,71 miliar dengan perincian, 2.013 siswa miskin, 314 siswa berprestasi, dan 125 siswa penghafal Alquran.

“Camat dan kepala desa harus menyisir di daerahnya, jangan sampai ada siswa putus sekolah dengan alasan kesulitan biaya. Saya kembali tegaskan, tidak boleh ada siswa putus sekolah di Kabupaten Serang karena berbagai beasiswa kami berikan, bahkan hingga ke perguruan tinggi,” ujarnya. 

Kepala Baznas Kabupaten Serang Wardi Muslich mengungkapkan, baznas Kabupaten Serang sudah mendistribusikan dana sebesar Rp 5,9 miliar dari rencana Rp11,26 miliar. “Sebesar 52,37 persen sudah didistribusikan kepada mustahik . Paling banyak untuk warga miskin, sebesar Rp 3,64 miliar,” katanya.

Baca juga: Pemkab Serang optimalkan pengelolaan irigasi

Baca juga: Pemkab Serang bersama TNI buka jalan hutan

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019