Pemerintah Kabupaten Serang berupaya mengoptimalkan peningkatan pengelolaan irigasi, salah satunya adalah membentuk wadah kelembagaan yang dapat menjadi sarana komunikasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan atau stakeholder yang terkait tentang pemanfaatan dan penggunaan air irigasi.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Serang, Rabu, mengatakan, maksud dari pembentukan komisi irigasi adalah untuk mewujudkan tertib pengelolaan irigasi yang telah dibangun oleh pemkab.
"Kita bentuk komisi ini dengan tujuan memberikan wadah komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan unsur non pemerintah," kata Tatu saat acara pengukuhan Komisi Irigasi Kabupaten Serang.
Tatu menjelaskan, terbentuknya komisi irigasi ini telah di atur dan di tetapkan melalui Permen PUPR Nomor 17 tahun 2015. Komisi irigasi Kabupaten Serang terdiri dari sebelas orang unsur pemerintah, dan tujuh orang dari unsur non pemerintah
Baca juga: Pemkab Serang bersama TNI buka jalan hutan
"Tentunya ini merupakan implementasi dari Permen PUPR Nomor 17, tentunya pemerintah pusat melihat dan juga kita semua telah sepakat bahwa persoalan pangan ini sangat krusial yang penanganannya harus fokus dari daerah sampai ke pusat," katanya.
Tatu berharap, dengan adanya komisi ini komunikasi bisa antara petani dan balai besar bisa berjalan efektif."Saya meyakini ini akan terbangun dengan baik, baik para petani dan unsur pemerintah daerah bisa duduk bersama dalam pengelolaannya," kata Tatu.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Serang yang juga wakil ketua pelaksana pengukuhan, Muhammad Hanafiah mengatakan, sebelum dilaksanakan pengukuhan komisi irigasi, telah dilaksanakan beberapa tahapan antara lain, rapat persiapan awal, pembentukan panitia persiapan, dan rapat penyusunan struktur.
"Kita sebelumnya telah melaksanakan beberapa tahapan, salah satunya adalah melaksanakan rapat penyusunan struktur dan pemilihan anggota komisi, yang kesemuanya terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat, mudah-mudahan dengan adanya komisi ini pengelolaan irigasi di Kabupaten Serang bisa berjalan dengan baik," katanya.
Baca juga: Bupati Serang dan Bupati Minahasa saling berbagi ilmu
Baca juga: Bupati Serang sambut baik pembangunan wisata religi di Tanara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Serang, Rabu, mengatakan, maksud dari pembentukan komisi irigasi adalah untuk mewujudkan tertib pengelolaan irigasi yang telah dibangun oleh pemkab.
"Kita bentuk komisi ini dengan tujuan memberikan wadah komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan unsur non pemerintah," kata Tatu saat acara pengukuhan Komisi Irigasi Kabupaten Serang.
Tatu menjelaskan, terbentuknya komisi irigasi ini telah di atur dan di tetapkan melalui Permen PUPR Nomor 17 tahun 2015. Komisi irigasi Kabupaten Serang terdiri dari sebelas orang unsur pemerintah, dan tujuh orang dari unsur non pemerintah
Baca juga: Pemkab Serang bersama TNI buka jalan hutan
"Tentunya ini merupakan implementasi dari Permen PUPR Nomor 17, tentunya pemerintah pusat melihat dan juga kita semua telah sepakat bahwa persoalan pangan ini sangat krusial yang penanganannya harus fokus dari daerah sampai ke pusat," katanya.
Tatu berharap, dengan adanya komisi ini komunikasi bisa antara petani dan balai besar bisa berjalan efektif."Saya meyakini ini akan terbangun dengan baik, baik para petani dan unsur pemerintah daerah bisa duduk bersama dalam pengelolaannya," kata Tatu.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Serang yang juga wakil ketua pelaksana pengukuhan, Muhammad Hanafiah mengatakan, sebelum dilaksanakan pengukuhan komisi irigasi, telah dilaksanakan beberapa tahapan antara lain, rapat persiapan awal, pembentukan panitia persiapan, dan rapat penyusunan struktur.
"Kita sebelumnya telah melaksanakan beberapa tahapan, salah satunya adalah melaksanakan rapat penyusunan struktur dan pemilihan anggota komisi, yang kesemuanya terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat, mudah-mudahan dengan adanya komisi ini pengelolaan irigasi di Kabupaten Serang bisa berjalan dengan baik," katanya.
Baca juga: Bupati Serang dan Bupati Minahasa saling berbagi ilmu
Baca juga: Bupati Serang sambut baik pembangunan wisata religi di Tanara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019