Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, terus menggencarkan pembinaan anak, khususnya di enam kampung ramah anak yang sudah dibentuk dengan melakukan berbagai kegiatan positif guna menumbuhkembangkan generasi penerus.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Iis Aisyah di Tangerang Sabtu menuturkan, salah satu kampung ramah anak di RW. 09 Kelurahan Periu turut dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar maupun dijadikan sarana sosialisasi terkait program-program Pemkot.

Seperti halnya yang dilakulan DP3AP2KB yang melaksanakan kegiatan parenting di kampung ramah anak.

Agenda yang dilaksanakan adalah parenting kepada orangtua dan pembinaan terhadap anak. Kegiatan parenting bertujuan memberikan pemahaman kepada orang tua agar lebih memahami setiap perkembangan anak.

Baca juga: Disdukcapil gelar layanan pembuatan KIA di kantor kelurahan

Sedangkan pembinaan terhadap anak, DP3AP2KB bersama Forum Anak Kota Tangerang memberikan pemahaman kepada anak agar lebih peka terhadap lingkungan sekitar.

Mengingat perkembangan zaman begitu dinamis dan berdampak pada lingkungan, pemerintah dengan seluruh stakeholdernya berupaya memberikan perhatian serta fasilitas yang mendukung tumbuh kembang dan kreatifitas anak sehingga dapat tersalurkan dengan baik.

"Anak sebagai generasi emas perlu diberikan pembinaan agar setiap perkembangan yang ada dapat dipahami menjadi sesuatu yang positif, bukan negatif," ujarnya.

Iis menambahkan, Pemkot Tangerang pun telah banyak menyediakan ruang publik bagi anak dalam pengembangan kreatifitas.

Kemudian, sarana membaca dan juga kegiatan pun disediakan dalam menjadikan anak sebagai pelopor dalam memajukan wilayah.

Maka itu, setiap event yang diselenggarakan oleh Pemkot selalu melibatkan peran anak agar bisa mampu menyesuaikan dengan kondisi yang ada dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

"Jangan sampai anak anak hanya menjadi penonton dan perlu dilakukan pengembangan kreatifitas, sehingga anak menjadi generasi emas," ujarnya.

Baca juga: Kak Seto: Perilaku menyimpang anak disebabkan kurangnya penghargaan

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019