Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Tangerang, Banten, Temmy Mulyadi menuturkan, 104 perwakilan dari tiap kelurahan diharapkan bisa menjadi agen pembangunan di wilayahnya masing-masing.
Hal tersebut terkait Perencanaan Pembangunan Partisipatif Masyarakat Kelurahan (P3MK). Sehingga program pembangunan yang diusulkan bisa benar-benar sesuai kebutuhan wilayah pada Jumat.
"Ini sudah pertengahan tahun 2019 untuk itu masyarakat perlu diberikan pengetahuan yang up to date tentang perencanaan pembangunan apalagi di 2019 anggaran di keluarahan mendapatkan suntikan dana," imbuhnya.
Selain itu, Pemkot juga perlu tahu sudah sejauh mana masyarakat menyambut, mendorong dan mendukung program pemerintah.
"Melalui agen yang ada maka seluruh program pembangunan bisa diketahui dan dirasakan manfaat oleh warga," katanya.
Baca juga: Arief minta perbaikan jalan rusak gunakan kombinasi bahan karet
Kegiatan Perencanaan Pembangunan Partisipatif Masyarakat Kelurahan (P3MK) Kota Tangerang yang di gelar di Gedung MUI Kota Tangerang, Kamis (20/6/19) mengajak masyarakat untuk ikut terlibat lebih aktif dalam pembangunan wilayah.
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menjelaskan, keberhasilan program pembangunan yang berorientasi kepada kebutuhan masyarakat sangat ditentukan oleh peran serta masyarakat.
"Pembangunan berawal dari perencanaan, kemudian realisasikan sesuai kebutuhan. Jadi semua harus di program secara benar," ujarnya.
Sachrudin juga menjelaskan bahwa selama ini pemkot Tangerang sedang melakukan pembangunan berbasis wilayah dengan melibatkan peran serta masyarakat.
Terbukti dengan banyaknya hasil perbaikan di wilayah mulai dari lingkungan, kesehatan, pendidikan dan masih banyak lagi.
"Contohnya Kampung Tematik, itu kan bentuk hasil dari partisipasi pembangunan dan bukti juga bahwa kita serius memperhatikan masyarakat di wilayah," jelasnya.
Baca juga: Festival Cisadane Tangerang digelar akhir Juli 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Hal tersebut terkait Perencanaan Pembangunan Partisipatif Masyarakat Kelurahan (P3MK). Sehingga program pembangunan yang diusulkan bisa benar-benar sesuai kebutuhan wilayah pada Jumat.
"Ini sudah pertengahan tahun 2019 untuk itu masyarakat perlu diberikan pengetahuan yang up to date tentang perencanaan pembangunan apalagi di 2019 anggaran di keluarahan mendapatkan suntikan dana," imbuhnya.
Selain itu, Pemkot juga perlu tahu sudah sejauh mana masyarakat menyambut, mendorong dan mendukung program pemerintah.
"Melalui agen yang ada maka seluruh program pembangunan bisa diketahui dan dirasakan manfaat oleh warga," katanya.
Baca juga: Arief minta perbaikan jalan rusak gunakan kombinasi bahan karet
Kegiatan Perencanaan Pembangunan Partisipatif Masyarakat Kelurahan (P3MK) Kota Tangerang yang di gelar di Gedung MUI Kota Tangerang, Kamis (20/6/19) mengajak masyarakat untuk ikut terlibat lebih aktif dalam pembangunan wilayah.
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menjelaskan, keberhasilan program pembangunan yang berorientasi kepada kebutuhan masyarakat sangat ditentukan oleh peran serta masyarakat.
"Pembangunan berawal dari perencanaan, kemudian realisasikan sesuai kebutuhan. Jadi semua harus di program secara benar," ujarnya.
Sachrudin juga menjelaskan bahwa selama ini pemkot Tangerang sedang melakukan pembangunan berbasis wilayah dengan melibatkan peran serta masyarakat.
Terbukti dengan banyaknya hasil perbaikan di wilayah mulai dari lingkungan, kesehatan, pendidikan dan masih banyak lagi.
"Contohnya Kampung Tematik, itu kan bentuk hasil dari partisipasi pembangunan dan bukti juga bahwa kita serius memperhatikan masyarakat di wilayah," jelasnya.
Baca juga: Festival Cisadane Tangerang digelar akhir Juli 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019