Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta kepada para kader posyandu di wilayahnya agar membantu dalam menangani ibu melahirkan dengan melalui tenaga medis.

"Tugas kader salah satunya adalah memberikan pemahaman atau menyosialisasikan kepada masyarakat dan ibu-ibu hamil tentang arti pentingnya penanganan ibu melahirkan melalui tenaga kesehatan atau tenaga medis, karena sangat berisiko kalau tidak ditangani oleh tenaga medis," kata Tatu saat acara Ceremonial Reward Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Serang, di Serang, Kamis (11/4).

Tatu menjelaskan, keputusan keluarga dalam menentukan tempat ibu melahirkan memang banyak, bukan hanya suami tapi ada juga orang tua, atau bahkan mungkin saudaranya.

"Dalam keluarga itu banyak yang memutuskan, bukan hanya yang hamil saja, malah terkadang ibu yang hamil hanya bisa pasrah saja dimana mau melahirkan, kadang suaminya, kadang orang tuanya, nah ini memang cukup berat untuk ibu hamil, tapi mau tidak mau harus dicarikan solusi yang efektif bagaimana memberikan pemahaman tentang arti pentingnya melahirkan dengan fasilitas kesehatan melalui tenaga medis," kataTatu.

Tatu mengatakan, kalau masalah tersebut terus dibiarkan, maka tingkat kematian AKI dan AKB akan terus meningkat di Kabupaten Serang, sedangkan ini akan menjadi penilaian untuk tingkat kesehatan yang masih cukup tinggi.

"Kalau kita biarkan saja, sesadar-sadarnya masyarakat, ya nanti akibatnya tingkat AKI dan AKB akan terus bertengger, padahal ini akan masuk ke poin penilaian untuk tingkat kesehatan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Serang juga meminta kepada para kader Posyandu agar bisa menjadi agen pelopor kebersihan lingkungannya masing-masing, sehingga bisa memberikan contoh kepada masyarakat.

"Jadi saya minta kepada ibu-ibu kader ini supaya bisa menjadi agen perubahan dalam kesehatan lingkungan, kalau kita memberitahu tanpa kita bergerak akan susah, kita yang harus bergerak, kita harus memberikan contoh kepada masyarakat," katanya.

Tatu menjelaskan bahwa kader Posyandu merupakan perwakilan pemerintah daerah di tengah masyarakat, kader harus bisa menjelaskan tentang persoalan kesehatan kepada masyarakat.

"Ibu-ibu kader ini saya andalkan untuk tempat bertanyanya masyarakat, untuk mengajak perubahan di masyarakat, walaupun cape tapi Insya Allah apa yang kita lakukan dengan ikhlas akan menjadi amal ibadah kita, yang penting kita semangatnya dulu, Segala sesuatu pasti ada jalannya, yang penting kita sudah berbuat maksimal untuk masyarakat, niatkan untuk ibadah, dan berdoa agar kita selalu dikasih jalan untuk mendapatkan rizki yang halal," kata Tatu.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019