Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBM) tingkat Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tanpa hambatan karena jaringan listrik dan internet di daerah ini stabil.
"Kita mengapresiasi pelaksanaan UNBK pada hari pertama maupun hari kedua berjalan lancar," kata Kepala MAN 1 Rangkasbitung Kabupaten Lebak H Wahyudin di Lebak, Selasa.
Untuk mensukseskan UNBK, pihak sekolah mempersiapkan tenaga teknis dengan melakukan sinkronisasi server pusat dan pengecekan komputer, termasuk tenaga proktor.
Penyelenggaraan UNBK di sekolahnya terbagi tiga sesi mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Peserta didik yang mengikuti UNBK tercatat 139 siswa terdiri dari sekolah induk 161 siswa dan filial 78 siswa.
Selama ini, kata dia, pelaksanaan UNBK berjalan lancar dan siswa terpokus untuk mengisi jawaban dengan benar. "Kami minta peserta didik yang mengikuti UNBK agar bekerja keras untuk belajar sehingga diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," katanya.
Menurut dia, kualitas mutu pendidikan di sini cukup bagus karena terbukti banyak siswanya meraih prestasi di bidang akademik, olah raga, kesenian hingga agama.
Untuk persiapan menghadapi UNBK, kata dia, sebelumnya tenaga pendidik mengoptimalkan kegiatan peningkatan kualitas pembelajaran, pengayaan mata pelajaran yang diujikan.
Selain itu juga melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK), simulasi dan gladi bersih pemantapan penggunaan komputer. Karena itu, mereka para siswa sudah mampu mengoperasikan komputer sehingga tidak merasa kesulitan untuk melaksankan UNBK. "Kami yakin nilai UNBK di sini meraih prestasi nilai B," katanya.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lebak Sudirman mengatakan jumlah peserta UNBK tahun ajaran 2018/2019 tingkat MA tercatat 2.863 tersebar di 63 lokasi. Kebanyakan pelaksanaan UNBK tingkat MA itu dikelola oleh masyarakat atau swasta.
Adapun, mata pelajaran yang diujikan pada UNBK itu antara lain yakni hari pertama 1 April, Bahasa Indonesia, hari kedua 2 April, Matematika, hari ketiga 4 April, Bahasa Inggris dan 8 April mata pelajaran pilihan.
Untuk mata pelajaran pilihan IPA, yakni fisika, kimia dan biologi. Sementara untuk mata pelajaran IPS dengan pilihan ekonomi, geografi dan sosiologi. "Kami menerima laporan hingga UNBK hari kedua berjalan lancar, tertib dan aman," katanya.
Sementara itu, sejumlah peserta UNBK mengaku bahwa pada hari kedua yang diujikan mata pelajaran Matematika tidak begitu kesulitan, karena banyak soal-soal penghitungan dan pembagian. "Kami tidak begitu kesulitan untuk menjawab pertanyaan soal Matematika karena sudah diajarkan di sekolah," kata Ma'mun, siswa MAN 1 Rangkasbitung.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita mengapresiasi pelaksanaan UNBK pada hari pertama maupun hari kedua berjalan lancar," kata Kepala MAN 1 Rangkasbitung Kabupaten Lebak H Wahyudin di Lebak, Selasa.
Untuk mensukseskan UNBK, pihak sekolah mempersiapkan tenaga teknis dengan melakukan sinkronisasi server pusat dan pengecekan komputer, termasuk tenaga proktor.
Penyelenggaraan UNBK di sekolahnya terbagi tiga sesi mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Peserta didik yang mengikuti UNBK tercatat 139 siswa terdiri dari sekolah induk 161 siswa dan filial 78 siswa.
Selama ini, kata dia, pelaksanaan UNBK berjalan lancar dan siswa terpokus untuk mengisi jawaban dengan benar. "Kami minta peserta didik yang mengikuti UNBK agar bekerja keras untuk belajar sehingga diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," katanya.
Menurut dia, kualitas mutu pendidikan di sini cukup bagus karena terbukti banyak siswanya meraih prestasi di bidang akademik, olah raga, kesenian hingga agama.
Untuk persiapan menghadapi UNBK, kata dia, sebelumnya tenaga pendidik mengoptimalkan kegiatan peningkatan kualitas pembelajaran, pengayaan mata pelajaran yang diujikan.
Selain itu juga melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK), simulasi dan gladi bersih pemantapan penggunaan komputer. Karena itu, mereka para siswa sudah mampu mengoperasikan komputer sehingga tidak merasa kesulitan untuk melaksankan UNBK. "Kami yakin nilai UNBK di sini meraih prestasi nilai B," katanya.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lebak Sudirman mengatakan jumlah peserta UNBK tahun ajaran 2018/2019 tingkat MA tercatat 2.863 tersebar di 63 lokasi. Kebanyakan pelaksanaan UNBK tingkat MA itu dikelola oleh masyarakat atau swasta.
Adapun, mata pelajaran yang diujikan pada UNBK itu antara lain yakni hari pertama 1 April, Bahasa Indonesia, hari kedua 2 April, Matematika, hari ketiga 4 April, Bahasa Inggris dan 8 April mata pelajaran pilihan.
Untuk mata pelajaran pilihan IPA, yakni fisika, kimia dan biologi. Sementara untuk mata pelajaran IPS dengan pilihan ekonomi, geografi dan sosiologi. "Kami menerima laporan hingga UNBK hari kedua berjalan lancar, tertib dan aman," katanya.
Sementara itu, sejumlah peserta UNBK mengaku bahwa pada hari kedua yang diujikan mata pelajaran Matematika tidak begitu kesulitan, karena banyak soal-soal penghitungan dan pembagian. "Kami tidak begitu kesulitan untuk menjawab pertanyaan soal Matematika karena sudah diajarkan di sekolah," kata Ma'mun, siswa MAN 1 Rangkasbitung.*
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019