Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro memberikan rekomendasi terhadap pemain Asep Budi Santoso untuk memperkuat lini belakang dalam kompetisi Liga II 2019.

"Keputusan tergantung pada manajemen, tapi pada prinsipnya setuju Asep direkrut karena sudah mengetahui kinerjanya," kata Widodo di Tangerang, Rabu.

Widodo mengatakan mantan pemain lini belakang Persiraja, Banda Aceh itu memiliki kemampuan utuk mempertahankan agar kiper tidak kebobolan.

Masalah tersebut karena tim berjuluk Pendekar Cisadane belum memiliki kepastian dari pemain naturalisasi asal Mali (Afrika), Mohammadou Al Hadji untuk dikontrak.

Bahkan manajamen menunggu terlalu lama untuk memutuskan Al Hadji apakah ikut bergabung atau tidak.

"Dari pada tidak ada kejelasan, lebih baik Asep direkrut karena telah menjalani latihan bersama tim sejak beberapa pekan terakhir ini," katanya.

Menurut dia, jika Asep Budi telah menjalani dikontrak maka akan solid lini pertahanan tim yang diisi Muhammad Robi dan Ledi Utomo.

Saat ini memang Ledi Utomo sedang menjalani perawatan medis dan dibiayai Persita, tapi mulai pekan pertama April 2019 sudah dapat bergabung karena dinyatakan pulih oleh dokter.

Dia mengatakan bila kontrak Asep disetujui manajemen, maka perburuan terhadap palang pintu dihentikan.

Bahkan Asep berminat bergabung dengan tim ungu karena pernah juga mencoba mendekati manajamen Semen Padang, tapi tidak menemui kesepakatan.

Widodo mengatakan untuk menghadapi Liga II, sudah melakukan berbagai persiapan dan evaluasi menyeluruh termasuk fisik, mental.

Namun pihaknya mengalami kendala teknologi untuk merangkum data hasil evaluasi tersebut karena Persita belum memiliki peralatan tersebut.

Sebelumnya, CEO Persita, Rully Zulfikar Iskandar menargetkan tim untuk lolos menapak Liga I sehingga merekrut pelatih Widodo yang pendahulunya ditangani Bambang Nurdiansyah didampingi asisten Wiganda Saputra.      



 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019