Bantuan dana program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Lebak, Banten tahun 2019 menembus Rp101 miliar untuk sebanyak 50.505 keluarga miskin.

"Kami berharap bantuan dana PKH dapat memutuskan mata rantai kemiskinan," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) PKH Kabupaten Lebak di Aula Multatuli, Sekertariat Daerah Kabupateb Lebak, Senin.

Saat ini, masyarakat  Kabupaten Lebak  tercatat 106.232 keluarga miskin dan baru 47,45 persen yang tercatat  peserta PKH.

Karena itu, pihaknya meminta pendamping agar semua warga miskin mendapat bantuan dana PKH.

"Kami berharap ke depan semua , masyarakat miskin menjadi peserta PKH," katanya menjelaskan.

Menurut bupati, penyaluran bantuan dana PKH di Kabupaten Lebak digulirkan pemerintah sejak tahun 2007 guna mempercepat penanggulangan kemiskinan juga pengembangan kebijakan di bidang perlindungan sosial.

Program PKH dinilai cukup berhasil untuk meningkatkan kesejahteraan , masyarakat melalui bantuan tunai bersyarat. 

Peserta penerima bantuan ini memiliki akses lebih baik untuk memanfaatkan pelayanan sosial dasar, seperti bidang kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi termasuk menghilangkan kesenjangan sosial.

Selama ini, kata dia, PKH dapat memutus mata rantai kemiskinan.

"Kami mengapresiasi program dana PKH itu," ujarnya.

Bupati mengatakan, bahwa secara faktual tingkat kemiskinan rumah tangga itu dapat dilihat rendahnya tingkat kesehatan dan pendidikan.

Selain itu juga rendahnya penghasilan keluarga sangat miskin yang menyebabkan keluarga  tidak mampu memenuhi kebutuhan kesehatan dan pendidikan.

"Kami berharap melalui PKH itu dapat melanjutkan pendidikam anak juga derajat kesehatan warga meningkat," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak Eka Dharmana menjelaskan tujuan kegiatan bimtek ini untuk penyegaran dan memotivasi agar lebih professional dalam pekerjaannya.

Selama ini, Pemkab Lebak memberikan perhatian cukup besar dengan mengalokasikan dana sharing APBD berupa pemberian baju seragam bagi pendamping PKH.

Selain itu juga pemberian fasilitas pinjam pakai HP android. 

"Saya kira bantuan itu untuk mempercepat pelaporan dan menunjang kerja di lapangan," katanya.


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019