Madrasah Aliyah (MA) Wasilatul Falah (Wasfal) Rangkasbitung, Kabupaten Lebak siap mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) yang dilaksanakan Rabu (13/3).
"Kita sudah 100 persen untuk mempersiapkan ujian akhir itu," kata Kepala MA Wasfal Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Dedi MPd saat dihubungi di Lebak, Selasa.
Untuk mempersiapkan UAMBN-BK itu, di antaranya dioptimalkan bimbingan belajar (Bimbel) sejak Januari 2019,termasuk ujian "try out" yang dilaksanakan oleh madrasah.
Selain itu menyelenggarakan simulasi pengisian jawaban soal menggunakan komputer juga siswa harus mampu mengoperasikan aplikasi ujian tersebut.
"Semua peserta didik di sini tidak ada masalah penerapan ujian berbasis komputer itu," ujarnya menjelaskan.
Menurut Dedi, materi pelajaran yang diujikan pada UAMBN-BK khusus pada Pendidikan Agama Islam (PAI) antara lain Quran Hadist, Fiqh dan Bahasa Arab.
Pelaksanaan UAMBN-BK itu dibawahi naungan Kementerian Agama dan dilaksanakan secara serentak di Tanah Air.
Saat ini,kata dia, jumlah peserta yang mengikuti UAMBN-BK sebanyak 30 siswa dan dipastikan mampu menjawab soal-soal mata pelajaran PAI dengan benar.
"Kami optimistis siswa mampu menjawab soal-soal yang diujikan dengan benar, karena optimalnya bimbel itu," katanya menjelaskan.
Dedi mengatakan, peserta didik di sini setelah mengikuti UAMBN-BK itu, nanti pada bulan April mendatang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara nasional yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Materi mata pelajaran yang diujikan di antaranya Matematika, Sosiologi, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
"Kami juga menyiapkan anak-anak untuk mengikuti UNBK agar menghasilkan nilai yang baik dan bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," ujarnya.
Sejumlah siswa MA Wasfal Rangkasbitung mengaku bahwa mereka sudah 100 persen mengikuti UAMBN-BK juga UNBK, karena jauh-jauh hari dipersiapkan lebih mateng dan fokus serta terkosentrasi pembelajaran mata pelajaran yang diujikan.
"Kami siap melaksanakan ujian itu dengan hasil baik, karena setiap hari tidak lepas belajar," kata Mariam, siswa MA Wasfal Rangkasbitung sambil mengaku dirinya akan melanjutkan ke PTN di Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kita sudah 100 persen untuk mempersiapkan ujian akhir itu," kata Kepala MA Wasfal Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Dedi MPd saat dihubungi di Lebak, Selasa.
Untuk mempersiapkan UAMBN-BK itu, di antaranya dioptimalkan bimbingan belajar (Bimbel) sejak Januari 2019,termasuk ujian "try out" yang dilaksanakan oleh madrasah.
Selain itu menyelenggarakan simulasi pengisian jawaban soal menggunakan komputer juga siswa harus mampu mengoperasikan aplikasi ujian tersebut.
"Semua peserta didik di sini tidak ada masalah penerapan ujian berbasis komputer itu," ujarnya menjelaskan.
Menurut Dedi, materi pelajaran yang diujikan pada UAMBN-BK khusus pada Pendidikan Agama Islam (PAI) antara lain Quran Hadist, Fiqh dan Bahasa Arab.
Pelaksanaan UAMBN-BK itu dibawahi naungan Kementerian Agama dan dilaksanakan secara serentak di Tanah Air.
Saat ini,kata dia, jumlah peserta yang mengikuti UAMBN-BK sebanyak 30 siswa dan dipastikan mampu menjawab soal-soal mata pelajaran PAI dengan benar.
"Kami optimistis siswa mampu menjawab soal-soal yang diujikan dengan benar, karena optimalnya bimbel itu," katanya menjelaskan.
Dedi mengatakan, peserta didik di sini setelah mengikuti UAMBN-BK itu, nanti pada bulan April mendatang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara nasional yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Materi mata pelajaran yang diujikan di antaranya Matematika, Sosiologi, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
"Kami juga menyiapkan anak-anak untuk mengikuti UNBK agar menghasilkan nilai yang baik dan bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," ujarnya.
Sejumlah siswa MA Wasfal Rangkasbitung mengaku bahwa mereka sudah 100 persen mengikuti UAMBN-BK juga UNBK, karena jauh-jauh hari dipersiapkan lebih mateng dan fokus serta terkosentrasi pembelajaran mata pelajaran yang diujikan.
"Kami siap melaksanakan ujian itu dengan hasil baik, karena setiap hari tidak lepas belajar," kata Mariam, siswa MA Wasfal Rangkasbitung sambil mengaku dirinya akan melanjutkan ke PTN di Jakarta.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019