Petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap korban terdampak banjir akibat hujan di beberapa titik lokasi di enam kecamatan pada Kabupaten Serang, Banten. .
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang pada Jumat dini hari, enam kecamatan yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Padarincang, Gunungsari, Cinangka, Ciomas, Ciruas, dan Kramatwatu.
Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Jhoni Ewangga di Serang, mengatakan kondisi terparah dilaporkan terjadi di Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, dengan Tinggi Muka Air (TMA) di dalam rumah mencapai 50-65 cm dan di luar rumah mencapai 1 meter.
"Selain itu, di Kampung Kajeroan, Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, ketinggian air di dalam rumah terpantau berkisar 40-50 cm," katanya.
Baca juga: Polda Banten prioritaskan bantu warga terdampak banjir di Padarincang
Tim gabungan yang terdiri atas BPBD Kabupaten Serang, TNI, Polri, Tagana, serta pihak kecamatan dan desa setempat saat ini tengah memprioritaskan upaya evakuasi korban terdampak, khususnya di Desa Citasuk dan Desa Rancasanggal.
"Selain evakuasi, petugas juga melakukan pengiriman logistik untuk warga terdampak di Desa Cigelam, Kecamatan Ciruas, serta terus melakukan koordinasi lintas sektor untuk pemenuhan kebutuhan mendesak sementara," ujarnya.
Di wilayah lainnya, seperti Kecamatan Gunungsari, Ciomas, dan Ciruas, ketinggian air di dalam rumah warga bervariasi antara 5 hingga 30 cm. Sementara di Perumahan Puri Cilegon, Kecamatan Kramatwatu, kondisi dalam rumah dilaporkan masih kondusif meski jalan lingkungan tergenang sekitar 15 cm.
Hingga berita ini diturunkan, personel gabungan masih bersiaga di lokasi untuk melakukan olah data dan memantau perkembangan debit air
BPBD Kabupaten Serang mengimbau masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat intensitas hujan masih tinggi.
Baca juga: Ratusan rumah di tiga kecamatan Kota Serang terendam banjir
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025