Pengunjung saba budaya Badui atau bersilaturahmi untuk melihat aktivitas masyarakat Suku Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten dilarang menerbangkan pesawat drone di kawasan tanah hak ulayat adat setempat.

"Pelarangan penerbangan pesawat drone sesuai Peraturan Desa (Perdes) Nomor 01 tahun 2007," kata Tetua Adat yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Jaro Oom saat dihubungi dari Rangkasbitung, Lebak, Jumat.

Menjelang akhir tahun jika berkaca tahun lalu, jumlah kunjungan di kawasan Badui cukup tinggi. Pengunjung selain dari wilayah di Provinsi Banten juga berasal dari wilayah Pulau Jawa lainnya, Sumatera atau wilayah di tanah air pada umumnya.

Baca juga: Permukiman adat Badui dilarang difoto gunakan drone

Selain dilarang menerbangkan drone, lanjut dia, pengunjung juga dilarang melakukan penebangan pohon dan mengunjungi sejumlah tempat di kawasan permukiman masyarakat Badui Dalam, termasuk mendokumentasikan.

"Kami minta seluruh pengunjung yang datang ke permukiman Suku Badui mematuhi aturan adat," katanya menambahkan.

Pengunjung saba budaya Badui yang melanggar aturan adat istiadat setempat akan menghadapi hukuman adat dan sanksi sosial mulai teguran dan peringatan dari tokoh adat setempat (Pu'un atau Jaro).

Baca juga: Kawasan adat Suku Badui dipadati pemburu buah durian

Disamping itu juga dikeluarkan atau diusir dari wilayah Badui jika pelanggaran yang dilakukan dianggap serius atau berulang dan sanksi sosial berupa pengucilan sementara hingga penghentian kunjungan.

Begitu juga kewajiban untuk melakukan ritual penyucian atau membayar denda adat tertentu (berupa materi atau bahan pangan) jika diperlukan, tergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan. 

"Kami selalu menjaga tanah ulayat adat agar tidak terjadi kerusakan yang bisa menimbulkan bencana alam," kata Jaro Oom menegaskan.

Sebagaimana diketahui, kawasan hak tanah ulayat Suku Badui di Kabupaten Lebak seluas 5.100 hektare terdiri dari 3.100 kawasan hutan larangan dan 2.000 hektare perkampungan.

Baca juga: Budidaya lebah Badui hasilkan madu sebagai sumber ekonomi warga

 

 

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025