Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan pemerintah sedang bekerja keras mempercepat proses perbaikan dan pemulihan seluruh infrastruktur pascabencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah perintahkan untuk mempersiapkan proses rehabilitasi rekonstruksi (lokasi terdampak bencana). Karena rehab rekon ini juga harus dilakukan secara cepat," kata dia setelah membuka pameran Indonesia Internasional Search and Rescue (IISAR) Tahun 2026 di Tangerang, Jumat malam.
Ia menjelaskan untuk percepatan proses pemulihan infrastruktur, seperti akses jalan, jembatan, dan jalur energi listrik di daerah-daerah terdampak bencana, sedang dilakukan pembahasan bersama dengan lembaga/kementerian terkait agar dilakukan percepatan.
"Jadi kita menunggu nanti ya, dalam pekan depan inilah. Yang jelas kita tadi sudah antar-kementerian rapat membahas rehabilitasi rekonstruksi," katanya.
Baca juga: Korban jiwa akibat bencana alam di Sumut jadi 312 orang
Pemerintah juga terus melakukan upaya percepatan ketanggapdaruratan dan search and rescue terhadap para korban yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara , dan Sumatera Barat.
"Tadi Bapak Presiden juga mempertegas lagi pada saat pelepasan atlet-atlet ASEAN, untuk semakin mempercepat persiapan tanggap darurat," kata dia.
Banjir bandang menerjang wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada 25 November 2025.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terbaru per 3 November 2025, jumlah korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor di Sumatra mencapai 804 jiwa, sedangkan 634 jiwa masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Pemkab Tangerang kumpulkan Rp2,5 miliar untuk korban bencana
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025