Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak, Banten, menyalurkan bantuan modal tahap pertama untuk pelaku usaha pedagang kecil mencapai Rp105 juta.

"Dari Rp105 juta itu  dengan penerima sebanyak 192 pedagang kecil," kata Yuli (45), seorang staf Sumber Daya Manusia (SDM) Baznas Kabupaten Lebak, Rabu.
     
Penyaluran bantuan permodalan untuk pedagang kecil agar usaha mereka berkembang,sehingga dapat menggulirkan pendapatan ekonomi keluarga.

Pedagang kecil itu di antaranya pedagang kaki lima, asongan, pedagang keliling menggunakan gerobak. 

Pihaknya juga mengapresiasi bantuan penguatan modal juga banyak berhasil dalam mengelola usaha hingga menjadi pengusaha menengah dengan membuka toko maupun kios.
    
Menurut dia, penyaluran dana bergulir selama dua tahun terakhir ini menembus di atas Rp300 juta dengan penerima 350 pedagang kecil.

Penyaluran penguatan modal untuk tahap pertama tahun 2019 mencapai Rp105 juta dengan penerima 192 pedagang kecil.

Mereka para anggota atau debitur penerima modal dibatasi hanya fase tahap ke empat.

Penyaluran dana Baznas itu dibatasi dengan empat fase karena banyak yang menunggu.

Para pelaku ekonomi kreatif menerima bantuan penguatan modal bervariasi antara Rp500 ribu sampai Rp2 juta dengan mengembalikan pinjaman dalam tempo 10 bulan.

Bantuan modal itu, kata dia, penerima pinjaman tidak dikenakan bunga. Namun demikian, Baznas tidak menolak jika mereka memberikan infaknya setiap mengangsur pinjaman.

"Kami berharap pelaku usaha kecil itu dapat memperkuat ekonomi keluarga dengan memanfaatkan bantuan modal bergulir itu," ujarnya.

Maksum (50) warga Kecamatan Rangkasbitung mengaku dirinya merasa terbantu dengan adanya bantuan modal bergulir dari Baznas itu.

Penyaluran bantuan modal itu berawal sebesar Rp500 ribu,namun kini usahanya berkembang hingga menerima pinjaman modal Rp2 juta.

"Kami sehari bisa menghasilkan omzet Rp700 ribu setelah usahanya berkembang," kata Maksum yang berjualan aneka makanan.
 
Begitu juga Rukiah (40), seorang pedagang sayuran keliling warga Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya lega setelah menerima pinjaman tahap kedua dari Baznas Lebak sebesar Rp1 juta.

"Kami bersyukur menerima penguatan modal bergulir yang kedua kali melalui Baznas tanpa dikenakan bunga juga tidak menggunakan agunan," katanya menjelaskan.



 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019