Lebak (Antaranews Banten) - Sebanyak enam rumah di Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Banten diterjang puting beliung dan dua rumah diantaranya roboh,termasuk pohon durian.
   
 "Beruntung, bencana puting beliung itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Rabu.
     
Saat ini, masyarakat yang kondisi rumahnya roboh terpaksa mengungsi ke tempat rumah kerabat.
     
BPBD telah menyalurkan bantuan logistik berupa bahan pokok juga pakaian bekas, selimut dan tikar serta peralatan dapur.
     
Ia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan angin puting beliung menyusul cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Lebak.
     
Peluang angin puting beliung itu setelah hujan deras disertai sambaran petir.
     
Biasanya, bencana angin puting beliung terjadi sore hari.
     
BPBD Lebak telah menyebarkan surat peringatan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca buruk, terutama angin puting beliung.
     
"Kami berharap warga tetap waspada angin puting beliung," katanya.
     
Kaprawi juga mengimbau masyarakat yang tinggal di dataran tinggi agar meningkatkan kewaspadaan longsoran tanah.
     
Selama ini, BPBD mencatat 115 rumah di Kecamatan Cimarga mengalami rusak akibat terjadi pergerakan tanah.
     
Begitu juga di Desa Gunungwangun Kecamatan Cibeber tercatat 37 warga mengungsi akibat retakan tanah.
     
"Kami minta warga di lokasi rawan bencana agar meningkatkan kesiapsiagaan guna mengurangi risiko kebencanaan," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019