Pandeglang (AntaraNews Banten) - Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi produksi jagung yang dikembangkan petani di daerah ini cenderung meningkat sehingga mampu menyumbangkan kebutuhan pangan nasional.

"Produksi jagung lokal itu juga dipasok ke Tangerang dan Jakarta," kata   Irna Narulita saat panen raya jagung di  Kawasan Pertanian Yonif 320 Badak Putih, Kecamatan Cadasari, Pandeglang, Kamis.

Panen raya jagung hasil budidaya kelompok tani (Koptan) Warga Mukti Kecamatan Cadasari seluas 35 hektare juga dihadiri Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.

Selama ini, minat petani mengembang usaha pertanian jagung mulai menggeliat karena jaminan harga pasar cukup baik.

Bahkan, petani jagung di daerah ini mengalami peningkatan hingga 26 persen.

Produksi dan produktivitas jagung dalam kurun dua tahun terakhir cenderung meningkat.

Mereka petani hampir di seluruh desa mengembangkan sektor pertanian jagung.

Menggeliatnya usaha pertanian jagung itu, karena pemerintah daerah hadir untuk meningkatkan produksi pangan juga pendapatan ekonomi petani.

"Kami optimistis ke depan Pandeglang merupakan sentra jagung di Banten, karena didukung lahan begitu luas," katanya.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Gatot Irianto mengatakan Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang memiliki lahan tidur sangat luas di Banten dengan kondisi lahan yang sangat subur.

"Ini membuktikan bahwa Pandeglang memiliki potensi yang luar biasa di sektor pertanian, karenanya lahan tersebut harus di kelola dengan baik dan optimal, agar para petani makin sejahtera dan perekonomian masyarakat terus meningkat, " katanya.

Ia meminta agar Bupati Irna Narulita segera mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang intensifikasi lahan tidur  untuk mengoptimalkan lahan tidur milik masyarakat.

"Bila lahan tidur itu dioptimalkan maka Kabupaten Pandeglang menjadi pemasok katahanan pangan nasional," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ptovinsi Banten Agus Tauchid mengatakan produksi jagung di Banten tahun 2018 meningkat cukup tajam hingga 231 persen.

roduksi jagung tahun 2017 sebanyak 62 ton, namun 2018 mencapai 210 ton.

"Kami mendorong petani terus meningkatkan produksi jagung sehingga bisa memenuhi kebutuhan nasional," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019