Tangerang (Antaranews Banten) - Persita Tangerang, Banten, memperkuat pemain lini belakang agar target lolos Liga I tercapai dengan menyeleksi mantan palang pintu timnas Muhammad Robi.
"Itu merupakan usulan dari pelatih Widodo Cahyono Putro, karena pada musim 2018 palang pintu dianggap rapuh," kata manajer Persita, Nyoman Suryanthara di Tangerang, Rabu.
Nyoman mengatakan saat ini Persita memiliki pemain lini belakang seperti Ledi Otomo, Amri Alamsyah Putra, Rico Sanjaya, Bara Iga Perwira dan Rio Ramandika.
Namun dalam pertengahan kompetisi, Ledi Utomo mengalami cedera sehingga perlu perawatan medis dan sampai saat ini masih dalam tanggungan manajemen tim berjuluk Pendekar Cisadane.
Selama Liga II 2018 bergulir, manajemen dan pelatih telah melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain, maka ada diantaranya yang dipertahankan dan putus kontrak.
Sedangkan untuk Ledi dan beberapa pemain inti lainnya kontrak masih diperpanjang karena telah melalui seleksi sebelumnya oleh pelatih Wiganda Saputra yang saat ini sebagai asisten pelatih widodo.
Dia mengatakan Robi merupakan pemain yang banyak pengalaman, terakhir memperkuat PSMS Medan, maka manajemen membutuhkan.
"Saat ini banyak memiliki pemain muda berbakat hasil pembinaan, maka perlu lini belakang yang mumpuni serta mempunyai jam terbang tinggi bertanding," katanya
Kehadiran Robi diharapkan menambah kekuatan tim berseragam serba ungu dan dapat berbagi pengalaman dengan pemain juior sehingga diharapkan menapak Liga I tercapai.
Meski begitu, pelatih Persita sedang menjalani seleksi pemain selama sepekan dan berakhir Minggu (17/2).
Menurut dia, ada beberapa pemain yang diputus kontrak seperti Tubagus Syaifudin (kiper) dan Amri Alamsyah.
Padahal sebelumnya, Persita memastikan mengikuti kompetisi Piala Presiden 2019 dengan persiapan yang matang melalui pelatih Widodo.
Hal tersebut merupakan ajang pemanasan menjelang bergulir Liga II dan diharapkan pemain dapat memperoleh pengalaman bertanding karena Piala Presiden juga diikuti oleh peserta Liga I.
Selain mendapatkan latih tanding yang beda kasta juga diharapkan menimba ilmu dari pemain asing bagaimana cara mengolah bola agar membuahkan gol.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Itu merupakan usulan dari pelatih Widodo Cahyono Putro, karena pada musim 2018 palang pintu dianggap rapuh," kata manajer Persita, Nyoman Suryanthara di Tangerang, Rabu.
Nyoman mengatakan saat ini Persita memiliki pemain lini belakang seperti Ledi Otomo, Amri Alamsyah Putra, Rico Sanjaya, Bara Iga Perwira dan Rio Ramandika.
Namun dalam pertengahan kompetisi, Ledi Utomo mengalami cedera sehingga perlu perawatan medis dan sampai saat ini masih dalam tanggungan manajemen tim berjuluk Pendekar Cisadane.
Selama Liga II 2018 bergulir, manajemen dan pelatih telah melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain, maka ada diantaranya yang dipertahankan dan putus kontrak.
Sedangkan untuk Ledi dan beberapa pemain inti lainnya kontrak masih diperpanjang karena telah melalui seleksi sebelumnya oleh pelatih Wiganda Saputra yang saat ini sebagai asisten pelatih widodo.
Dia mengatakan Robi merupakan pemain yang banyak pengalaman, terakhir memperkuat PSMS Medan, maka manajemen membutuhkan.
"Saat ini banyak memiliki pemain muda berbakat hasil pembinaan, maka perlu lini belakang yang mumpuni serta mempunyai jam terbang tinggi bertanding," katanya
Kehadiran Robi diharapkan menambah kekuatan tim berseragam serba ungu dan dapat berbagi pengalaman dengan pemain juior sehingga diharapkan menapak Liga I tercapai.
Meski begitu, pelatih Persita sedang menjalani seleksi pemain selama sepekan dan berakhir Minggu (17/2).
Menurut dia, ada beberapa pemain yang diputus kontrak seperti Tubagus Syaifudin (kiper) dan Amri Alamsyah.
Padahal sebelumnya, Persita memastikan mengikuti kompetisi Piala Presiden 2019 dengan persiapan yang matang melalui pelatih Widodo.
Hal tersebut merupakan ajang pemanasan menjelang bergulir Liga II dan diharapkan pemain dapat memperoleh pengalaman bertanding karena Piala Presiden juga diikuti oleh peserta Liga I.
Selain mendapatkan latih tanding yang beda kasta juga diharapkan menimba ilmu dari pemain asing bagaimana cara mengolah bola agar membuahkan gol.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019