Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak menyediakan sebanyak 5.000 durian varietas lokal secara gratis untuk masyarakat sebagai rasa syukur atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Iti Octavia masa bakti 2010-2024 dan Ade Sumardi juga penghagaan Adipura.
"Semua durian gratis itu di makan secara massal atau "Murakadu Babarengan"," kata Humas Protokol Sekertariat Daerah Kabupaten Lebak, Aep Dian Herdiawan di Lebak, Senin.
Pelaksanaan makan durian lokal itu digelar pukul 15.00 WIB dan masyarakat dipersilahkan mendatangi Pendopo Pemkab Lebak.
Kegiatan murakadu berbarengan secara massal itu kali pertama yang dilaksanakan pemerintah daerah.
Dimana Kabupaten Lebak memasuki musim panen buah durian lokal dengan berbagai jenis varietas hingga membanjiri Kota Rangkasbitung.
Bahkan, durian lokal itu dipasok ke luar daerah.
"Kami berharap pesta makan durian juga sekaligus promosi buah unggulan daerah," katanya.
Menurut dia, murakadu berbarengan dengan masyarakat,selain sebagai wujud rasa syukur atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Iti Octavia-Ade Sumardi,sekaligus merayakan penghargaan Adipura.
Sebelum makan durian gratis itu, masyarakat akan mengarak piala Adipura dengan berkeliling Kota Rangkasbitung.
Penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup juga merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Lebak.
"Kami minta masyarakat merayakan pesta durian secara tertib," katanya.
Ia mengatakan, durian lokal yang disediakan 5.000 buah itu dari sejumlah daerah di Kabupaten Lebak diantaranya dari Kecamatan Sobang, Cirinten, Muncang, Leuwidamar, Muncang, Lebak Gedong hingga durian Badui.
Kelebihan durian Badui, selain beraroma, manis, lezit, juga buahnya tebal.
Pelaksanaan makan durian secara massal juga melibatkan tim kesehatan guna mencegah serangan penyakit yang ditimbulkan setelah makan durian.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan durian lokal itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Semua durian gratis itu di makan secara massal atau "Murakadu Babarengan"," kata Humas Protokol Sekertariat Daerah Kabupaten Lebak, Aep Dian Herdiawan di Lebak, Senin.
Pelaksanaan makan durian lokal itu digelar pukul 15.00 WIB dan masyarakat dipersilahkan mendatangi Pendopo Pemkab Lebak.
Kegiatan murakadu berbarengan secara massal itu kali pertama yang dilaksanakan pemerintah daerah.
Dimana Kabupaten Lebak memasuki musim panen buah durian lokal dengan berbagai jenis varietas hingga membanjiri Kota Rangkasbitung.
Bahkan, durian lokal itu dipasok ke luar daerah.
"Kami berharap pesta makan durian juga sekaligus promosi buah unggulan daerah," katanya.
Menurut dia, murakadu berbarengan dengan masyarakat,selain sebagai wujud rasa syukur atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Iti Octavia-Ade Sumardi,sekaligus merayakan penghargaan Adipura.
Sebelum makan durian gratis itu, masyarakat akan mengarak piala Adipura dengan berkeliling Kota Rangkasbitung.
Penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup juga merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Lebak.
"Kami minta masyarakat merayakan pesta durian secara tertib," katanya.
Ia mengatakan, durian lokal yang disediakan 5.000 buah itu dari sejumlah daerah di Kabupaten Lebak diantaranya dari Kecamatan Sobang, Cirinten, Muncang, Leuwidamar, Muncang, Lebak Gedong hingga durian Badui.
Kelebihan durian Badui, selain beraroma, manis, lezit, juga buahnya tebal.
Pelaksanaan makan durian secara massal juga melibatkan tim kesehatan guna mencegah serangan penyakit yang ditimbulkan setelah makan durian.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan durian lokal itu," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019