Pandeglang, (Antaranews Banten) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengunjungi pengungsi anak dan perempuan di Posko GOR Margono, Kecamatan Labuan dan Posko Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang akibat korban tsunami yang menerjang Perairan Selat Sunda, Sabtu (22/12).

"Kami berharap warga yang ditimpa musibah tsunami bersabar dan tabah," kata Yohana di Labuan, Pandeglang, Banten, Kamis (27/12).

Kunjungan Yohana ke pengungsian anak dan perempuan di Kabupaten Pandeglang untuk memastikan langsung pascatsunami.

Menteri PPPA juga menyalurkan bantuan berupa pakaian layak pakai untuk perempuan dan anak, perlengkapan mandi dan selimut.

Selain itu juga memberikan bantuan pembalut dan popok bayi, susu untuk bayi, ibu hamil, dan ibu menyusui juga permainan anak dan bingkisan makanan.

Mereka para pengungsian itu cukup baik dan hak-hak anak dan perempuan terpenuhi. Bahkan, banyak relawan yang membantu untuk memberikan terapi psikolog agar tidak menimbulkan trauma yang berkepanjangan.

Apalagi, usia anak-anak perlu dilakukan psikolog dengan melakukan permainan dan bernyanyi, sehingga bisa menghilangkan rasa trauma.

"Kita harus melindungi anak-anak dan perempuan agar tidak menimbulkan rasa ketakutan," ujarnya.

Sejumlah anak dan perempuan di Posko GOR Labuan mengatakan bahwa mereka merasa sangat senang kedatangan Menteri PPPA,selain memberikan bantuan juga menghibur dan memberian semangat.

"Kita sebagai masyarakat tentu merasa bahagia dikunjungi pejabat negara," kata Ibu Cicih (35) sambil menggendong anaknya.

Cicih mengatakan, dirinya selama lima hari tinggal di pengungsian terpenuhi kebutuhan bahan pokok juga aneka makanan sehingga tidak terancam kelaparan.

Disamping itu juga anak-anak bisa bermain,sehingga cukup menyenangkan tinggal di pengungsian.

"Kami berani kembali ke rumah setelah dinyatakan aman dari ancaman bencana tsunami," kata warga Teluk Kecamatan Labuan sambil menyatakan kediamanya hanya hanya berjarak 150 meter dari pantai.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018