Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak Banten menyebut bahwa sebagian besar atau sekitar 90 persen ruas jalan setempat layak dilintasi pemudik Lebaran 2025 baik gunakan kendaraan roda dua atau empat.
"Sebagian besar kondisi ruas jalan di sini baik dan layak dilintasi pemudik Lebaran," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak Irvan Suyatupika, di Lebak, Rabu.
Pemerintah Kabupaten Lebak menjamin ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan di daerah itu relatif nyaman dan aman karena dibangun berupa beton serta aspal hotmix.
Baca juga: Waspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang di Banten
Selama ini, arus lalu lintas di daerah itu selama 24 jam kegiatan ekonomi masyarakat setempat.
Misalnya, kata dia , ruas jalan Rangkasbitung - Kalanganyar - Cimarga - Leuwidamar - Muncang - Sajira - Cibadak - Warunggunung - Sampay - Cileles - Gunungkencana - Cijaku - Malingping.
Begitu juga ruas jalan Sajira - Curugbitung - Maja - Citeras - Rangkasbitung dengan kondisi beton serta aspal hotmix.
Selain itu, juga jalan kewenangan Provinsi Banten Malingping - Panggarangan - Bayah - Cibeber - Cilograng - Rangkasbitung - Cipanas - Lebakgedong - Sobang - Citorek.
Ruas jalan nasional juga relatif baik, seperti ruas jalan Rangkasbitung - Bogor - Rangkasbitung Pandeglang dan Bayah - Pelabuhanratu.
"Kami memperkirakan sekitar 90 persen ruas jalan cukup baik sehingga dapat memperlancar arus mudik Lebaran 2025," katanya.
Baca juga: Kendaraan berpenumpang lima orang tertabrak kereta api lokal di Lebak
Menurut dia, pembangunan betonisasi dan hotmix jalan tersebut memudahkan akses kelancaran lalu lintas untuk menunjang perekonomian masyarakat dan kenyamanan bagi pengendara.
Selama ini, perhatian pemerintah pusat, provinsi hingga daerah memiliki tanggung jawab setiap tahun melakukan pembangunan jalan.
"Kita berharap pembangunan ruas jalan bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi dan daerah," ujarnya.
Ia mengatakan, ruas jalan Kabupaten Lebak memiliki panjang 930 kilometer dan 760 kilometer dalam kondisi bagus dan 180 kilometer masih rusak.
Pemerintah Kabupaten Lebak setiap tahun melakukan perbaikan jalan 180 kilometer yang kondisinya rusak dan membutuhkan dana Rp20 miliar dari APBD setempat.
"Kami yakin dengan kondisi jalan yang bagus itu tentu pengemudi merasa nyaman juga dapat mengantisipasi kecelakaan lalu lintas," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak mudik lebaran agar waspada longsor karena curah hujan di daerah itu meningkat.
Ruas jalan yang rawan longsor di jalur kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) meliputi jalan Cipanas-Lebakgedong- Sobang-Cibeber hingga Warung Banten.
"Kami bersama instansi lain sudah memetakan titik - titik ruas jalan longsor agar pemudik selamat sampai tujuan," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspadai bencana hidrometeorologi
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025