Lebak (Antaranews Banten) - Pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan di Kabupaten Lebak, Banten,sejak dua pekan terakhir menggeliat memasuki musim aneka buah-buahan unggulan daerah.
     
Berdasarkan pantauan, Kamis, menunjukan masyarakat pedesaan penghasil sentra aneka buah-buahan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak cukup menggembirakan.
     
Pendapatan ekonomi mereka cukup baik, karena hasil produksi buah-buahan ditampung tengkulak.
     
Mereka para tengkulak itu membeli buah-buahan milik petani sehingga perguliran perekonomian pedesaan menggeliat.
     
Para pedagang keliling dari luar daerah juga tampak ramai menjual dagangannya ke desa-desa.
     
Bahkan, pedagang itu mereka datang dari Bandung dan Garut menjual barang kelontongan, sepatu,pakaian, sandal dan hordeng.
     
"Kami merasa lega musim panen durian tahun ini relatif baik dan menguntungkan," kata Hamid (50) seorang petani warga Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak, Kamis.
     
Pendapatan hasil panen durian itu menghasilkan uang sekitar Rp60 juta dan cukup membantu ekonomi keluarga.
     
Sebab, panen tahun lalu hanya mendapatkan Rp35 juta.
     
"Pendapatan sebesar Rp60 juta itu akan disisihkan untuk keperluan masa depan," katanya menjelaskan.
     
Begitu juga Arman (56) petani warga Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak mengaku bahwa panen durian tahun ini sangat menguntungkan karena produksi cukup lumayan.
   
 "Semua buah durian itu diborong  di atas pohon sebanyak 80 batang dengan penghasilan Rp120 juta," katanya menjelaskan.
     
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan saat ini diberbagai kecamatan mulai memasuki musim panen buah-buahan unggulan daerah.
     
Kemungkinan panen tersebut hingga berlangsung Maret 2019,seperti  buah durian, rambutan, manggis, dukuh,kecapi dan pisitan.
     
Mereka petani yang memasuki panen itu tersebar di Kecamatan Leuwidamar, Cirinten, Maja, Muncang, Sobang, Cikulur, Warunggunung, Cibadak, Cimarga, Rangkasbitung, Cipanas, Curugbitung, Sajira, Gunungkencana, Cijaku dan Cileles.
     
"Kami mendorong petani terus meningkatkan kualitas produksi buah-buahan agar bisa menembus pasar domestik hingga mancanegara," katanya.***3***

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018