Lebak (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten menggelar gotong royong melibatkan masyarakat dan TNI di lokasi longsoran tanah yang menimpa Desa Giri Mukti Kecamatan Cilograng.
   
 "Kita mengeruk tumpukan longsoran tanah yang menutupi badan jalan antardesa sepanjang 55 meter," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lebak Bernardi di Lebak,Kamis.
   
 Bencana longsor yang menimpa penduduk Kecamatan Cilograng,Selasa (11/12) tidak menimbulkan korban jiwa.
   
 Namun, tercatat enam rumah warga dan satu musola mengalami kerusakan.
   
 Selain itu juga menutupi badan jalan antardesa di daerah itu.
   
 Masyarakat yang dilanda bencana longsor, karena lokasinya berada di perbukitan dengan ketinggian antara 30 sampai 50 meter.
   
 BPBD bersama masyarakat dan TNI melakukan gotong royong agar aktivitas perekonomian kembali berjalan lancar.
   
 "Kami memfokuskan pekerjaan jalan yang menghubungkan antardesa itu," katanya menjelaskan.
   
 Menurut dia, saat ini, ruas jalan antardesa sudah kembali normal setelah dilakukan pengerukan tumpukan tanah yang menutupi badan jalan tersebut.
   
 Pekerjaan menggunakan peralatan manual sehubungan lokasi longsoran tanah tidak bisa digunakan alat berat.
   
 Apalagi, curah hujan di daerah itu cenderung meningkat dengan intensitas lebat, ringan dan sedang.
   
 Potensi longsoran susulan cukup berpeluang, karena kondisi tanah sangat labil.
   
 "Kami minta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan longsoran tanah guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
   
 Ia mengatakan, idealnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsoran tanah dilakukan relokasi ke daerah aman bencana alam.
   
 Namun, pemerintah daerah tidak memiliki anggaran untuk pembebasalahan lahan.
   
 Selama ini, ribuan penduduk Kabupaten Lebak banyak yang tinggal di permukiman yang lokasinya di perbukitan dan pegunungan.
   
 "Kami mengingatkan warga jika cuaca buruk maka mengungsi ke tempat yang aman guna mencegah korban jiwa," jelasnya.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018