Lebak (Antaranews Banten) - Muhammadiyah Kabupaten Lebak,Banten mengajak pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 penuh kedamaian dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa.
   
 "Kita jadikan pesta demokrasi itu persaudaraan, menyenangkan dan menggembirakan," kata Ketua Umum Muhammdiyah Kabupaten Lebak Ustad Bunyamin Taufik di Lebak, Sabtu.
     
Pelaksanaan pemilu yang dilaksanakan April 2019, tentu berbagai elemen masyarakat harus menyambut dengan senang hati dan penuh persaudaraan.
     
Politik boleh berbeda, namun persatuan dan kedaulatan bangsa Indonesia wajib dijaga dan dilestarikan.
     
Masyarakat jangan sampai perbedaan politik itu menimbulkan perpecahan dan permusuhan.
     
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 2 pasangan Prabowo-Sandiaga merupakan anak bangsa yang terbaik.
     
"Kita perkuat persatuan, persaudaraan dan kedamaian untuk menentukan lima tahun ke depan dalam memilih pasangan capres dan cawapres dengan hati nurani sendiri," katanya menjelaskan.
    
Sekertaris Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori mengajak pesta demokrasi lima tahunan berlangsung damai dan tertib.
     
Masyarakat Kabupaten Lebak memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan, kerukunan, keharmonisan juga memperkuat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathoniyah.
     
Selain itu juga semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
     
Apalagi, wilayah Kabupaten Lebak sudah aman,damai dan kondusif jangan sampai dinodai adanya pemilu menimbulkan konflik dan permusuhan.
     
Perbuatan konflik dan permusuhan itu bukan perilaku Islam,apalagi sampai melakukan tindakan kekerasan yang bisa merugikan masyarakat.
     
"Kita anggap saja pemilu dijadikan tempat rekreasi atau hiburan yang menyenangkan," katanya.


 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018