Tangerang (Antaranews Banten) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kini meningkatkan kordinasi dengan pos penjaga di hulu sungai agar mampu mendeteksi secara dini bahaya banjir akibat luap air.
  
Plt Kepala Dinas PUPR, Tatang Sutisna di Tangerang, Rabu, menjelaskan memasuki musim penghujan, kewaspadaan dalam mengantisipasi luapan air sungai patut ditingkatkan. Sehingga hal buruk yang dapat datang tiba-tiba dapat diminimalisir imbasnya.
 
"Kita juga meningkatkan koordinasi dengan para penjaga pos di daerah hulu sungai yakni di Pos Batu Belah, Kabupaten Bogor dan menyiagakan alat berat dan armada truk apabila nanti sewaktu-waktu diperlukan," ujarnya
  
Ia juga mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan kegiatan pemeliharaan saluran dan sungai. Dilakukan pengerukan endapan lumpur yang ada di sejumlah sungai di kota Tangerang.
  
"Normalisasi saluran, sungai dan Tandon berada di 16 lokasi. Salah satunya diantaranya yaitu saluran pembuangan cibodas, Sungai Cisadane Kampung Berkelir Babakan dan Tandon Nusa Jaya. Cara mekanis yakni menggunakan alat berat, " Imbuh Tatang.
  
Ia meyakini bahwa kesiapan jajarannya dalam mengantisipasi luapan air sungai sudah maksimal karena memang telah dilakukan jauh-jauh hari.
  
Namun demikian peran masyarakat juga harus dilibatkan,  contohnya melalui hal sederhana yaitu jangan membuang sampah disungai.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018