PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) berkolaborasi dengan Alodokter meluncurkan kampanye aksi “3 langkah MAJU (3LM)” untuk mengatasi stunting melalui skrining kesehatan dengan menjangkau 1 juta anak di Indonesia.
"Pada tahun 2023, kolaborasi kami telah menjangkau lebih dari 8.000 penerima manfaat dengan melakukan skrining status gizi anak di 50 titik lokasi di Indonesia dan tahun ini, kami kembali melakukan hal yang sama dengan jangkau lebih luas untuk mendukung kesehatan anak Indonesia," kata CEO Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia Lee Meng Thoong dalam keterangannya di Tangerang Selasa.
Pihaknya melalui Sarihusada terus berkomitmen kuat untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak Indonesia, khususnya dalam upaya mengatasi masalah stunting.
Baca juga: Pemkab Lebak tetap prioritaskan penanganan stunting
Apalagi berdasarkan laporan survei kesehatan Indonesia 2023 dengan data 21,6 persen atau sekitar 1 dari 5 anak di Indonesia masih mengalami stunting.
"Stunting bisa menjadi salah satu permasalahan yang dapat menghambat tumbuh kembang dan potensi optimal anak-anak sebagai penerus generasi bangsa Indonesia, maka itu kolaborasi ini untuk mencari solusinya," ujarnya.
dr. Novitria Dwinanda selaku dokter spesialis anak menambahkan stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak signifikan pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, sehingga bisa mempengaruhi kemampuan mental dan belajar anak di sekolah.
Terdapat berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan stunting antara lain rendahnya pemahaman orangtua sehingga kurang memperhatikan asupan bunda selama kehamilan dan asupan anak seperti kecukupan ASi dan praktik pemberian makan pendamping (MPASI) yang tidak tepat.
Baca juga: Yarsi salurkan makanan tambahan ke seratus keluarga berisiko stunting
Oleh karena itu, penangan anak dengan risiko stunting adalah dengan intervensi keluarga dan lingkungan terdekat anak, serta dibarengi dengan peningkatan pemahaman tentang pemantauan pertumbuhan, pemberian nutrisi tepat, dan pemahan diagnosis stunting sendiri. "Hal ini merupakan salah satu upaya penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Skrining dan rujukan sangat penting karena menjadi kunci dalam deteksi awal sehingga intervensi cepat dapat dilakukan.
“Skrining efektif mencakup pengukuran tinggi, berat badan, dan penilaian status gizi untuk memastikan anak tumbuh sesuai standar. Sehingga, deteksi dini memungkinkan penanganan tepat, mengurangi risiko komplikasi, dan memastikan anak mendapatkan perawatan optimal," ujarnya.
Suci Arumsari selaku Co-Founder & President Director of Alodokter Group mengapresiasi inisiatif kolaborasi luar biasa yang telah dilakukan bersama sejak tahun 2023.
"Dengan menggabungkan keahlian kami di bidang konsultasi kesehatan digital dan komitmen Sarihusada pada nutrisi anak, kami yakin dapat mencapai dampak yang lebih signifikan dalam menurunkan angka stunting," ujarnya.
Baca juga: Intervensi Pegadaian cegah stunting dan kembangkan desa kreatif
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025