Tim K-9 atau anjing pelacak Polda Jawa Tengah menemukan bayi berusia lima bulan yang tertimbun akibat bencana tanah longsor di Pekalongan, Jateng.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, anggota SAR Bumi Santri Pekalongan Agus Yusuf mengatakan bahwa bayi itu bernama Abiyan.

Jasadnya ditemukan oleh anjing pelacak dalam keadaan tertutup selendang dan berada di bawah kasur berjenis spring bed yang tersangkut di pohon bambu, dekat aliran air.

Ia mengungkapkan bahwa paman Abiyan yang ikut dalam penggalian tersebut tidak kuasa menahan air mata ketika menyaksikan regu penolong menyelamatkan Abiyan.

"Paman korban menangis histeris saat Abiyan ditemukan. Jenazah langsung dibawa ke posko induk," ucapnya.

Baca juga: Korban longsor di Pekalongan capai 17 orang

Ibu Abiyan juga meninggal dunia dalam bencana tersebut, sedangkan ayah Abiyan belum diketahui keberadaannya.

Hingga Kamis ini, pencarian korban longsor dan banjir bandang masih terus dilakukan.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Petungkriyono, Pekalongan, bertambah. Hingga Rabu (22/1), jumlah korban yang sudah ditemukan meninggal dunia sebanyak 21 orang, termasuk balita berusia 5 bulan. Adapun lima orang masih dalam pencarian.

Diketahui, hujan dengan durasi panjang mengguyur berbagai wilayah di Jawa Tengah sejak Senin (20/1) malam hingga Selasa (21/1) mengakibatkan bencana alam longsor dan banjir di sejumlah daerah.

Sejumlah wilayah yang dilanda bencana, antara lain banjir, di Kabupaten Grobogan dan Demak, serta tanah longsor di Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: Longsor di Jombang, dua orang masih dalam pencarian

Pewarta: Nadia Putri Rahmani

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025