Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang membuka loket PBB-P2 keliling di 13 kecamatan guna memberikan kemudahan masyarakat membayar pajak karena adanya program diskon.
Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibhawa di Tangerang, Kamis mengatakan masyarakat dapat mengetahui jadwal loket PBB-P2 keliling melalui akun media sosial Instagram @bapenda.tangerangkota.
"Loket keliling ini kita hadirkan untuk memudahkan warga yang ingin membayar pajak dengan sistem tunai. Meskipun kita juga sudah siapkan kanal pembayaran tunai," kata Kiki.
Perlu diketahui diskon pembayaran pajak yang disediakan Pemkot Tangerang adalah untuk PBB-P2 di antaranya ialah bebas sanksi administrasi sampai tahun 2024, diskon 25 persen untuk ketetapan PBB-P2 tahun 1994-2014, diskon 20 persen untuk ketetapan Buku I dengan nominal SPPT Rp0 hingga Rp100.000.
Baca juga: Penerimaan PBB-P2 dan BPHTB Kota Tangerang 2024 lebihi 2023
Diskon 10 persen untuk ketetapan Buku II dengan nominal SPPT Rp100.001 hingga Rp500 ribu. Diskon enam persen untuk ketetapan Buku III dengan nominal Rp500.001 hingga Rp2 juta. Diskon empat persen untuk ketetapan Buku IV dengan nominal Rp2.000.001 hingga Rp5 juta dan diskon tiga persen untuk ketetapan Buku V dengan nominal lebih dari Rp5 juta.
Sedangkan untuk BPHTB sertifikat program pemerintah seperti Prona , PTSL atau PTKL mendapatkan diskon mencapai 25 persen.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan diskon pajak untuk PBB-P2 dan BPHTB yang berlaku mulai 17 Januari hingga 31 Maret 2025.
"Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk memenuhi kewajiban pajaknya. Mari manfaatkan diskon hingga 25 persen untuk pembayaran PBB, P2, dan BPHTB," kata dia.
Bapenda Kota Tangerang menargetkan pendapatan pajak PBB-P2 dan BPHTB di tahun 2025 ini sebesar Rp1,2 triliun dengan rincian PBB-P2 sebesar Rp610 miliar dan BPHTB Rp650 miliar.
Sementara itu untuk realisasi pendapatan pajak tahun 2024 untuk PBB-P2 Rp570 miliar dan BPHTB terealisasi Rp632 miliar.
Baca juga: 2025, Bapenda Banten tegaskan tidak ada kenaikan PKB dan BBNKB
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025