Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengukuhkan Pengurus dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Serang Masa Bhakti 2024-2029 setelah dilantik oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Banten, Andika Hazrumy.
”Karang Taruna selaku mitra dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang khususnya langsung pembinaan secara teknisnya pada dinas sosial, saya berharap tetap menjadi mitra yang baik terhadap pemerintah,” ujarnya Ratu Tatu Chasanah di Serang, Jumat.
Tatu mengaku Pemkab Serang sangat terbantu oleh organisasi yang ada di Kabupaten Serang khususnya Karang Taruna yang mempunyai jenjang kepengurusan sampai ke tingkat RT/RW.
”Ketika kami mempunyai program, jadi bermitra dengan dinas-dinas saya sampaikan tidak hanya dengan dinas sosial, bisa juga dengan dinas yang lain, karena program yang dilaksanakan oleh pemda oleh OPD-OPD perlu disampaikan ke masyarakat ke tingkat terbawah,” katanya.
Baca juga: Bahrul Umum kembali pimpin Karang Taruna Kabupaten Serang
Maka infrastruktur Karang Taruna ini tentunya sangat efektif untuk bisa digunakan, dalam tanda atau arti positif untuk mensosialisasikan program-program Pemkab Serang kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang Masa Bhakti 2024-2029, Bahrul Ulum memastikan akan menjalankan apa yang menjadi arahan pengurus nasional dan Bupati Serang. Karena karang Taruna harus tetap menjadi mitra Pemda Kabupaten Serang dalam rangka mengantisipasi persoalan-persoalan dampak sosial.
”Karenanya, Karang Taruna organisasi yang bisa dibilang kepemudaan tapi lebih fokusnya kepada persoalan pemberdayaan masyarakat, untuk mengantisipasi problem-problem sosial di masyarakat Kabupaten Serang,” ungkapnya.
Baca juga: Karang taruna motor penggerak perubahan positif masyarakat
Maka pihaknya akan mengawal program-program pemda. Sebaliknya, pemda juga harus mensupport apa yang akan Karang Taruna lakukan sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pengurus Kabupaten Serang.
"Ini dalam rangka meminimalisir persoalan-persoalan dampak sosial yang ada di wilayah Kabupaten Serang,” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Serang ini juga mengatakan dalam pemberdayaan ekonomi meliputi diklat sablon pada 2020, diklat perbengkelan berikut peserta diberikan modal kerja dalam bentuk peralatan perbengkelan. Kemudian pada 2021 dan 2022, diklat las peserta juga diberikan alat dan modal kerja dalam bentuk perlengkapan alat las, di 2023 diklat tata boga untuk menyentuh anggota perempuan.
”Maka program pemberdayaan ekonomi ini amanah dari Ibu Bupati Serang yang terus harus digalakkan ke depannya, dengan harapan para pengurus dan anggota Karang Taruna jangan hanya berimajinasi untuk mencari kerja tapi bagaimana untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.
Baca juga: Karang Taruna Serang ditantang terjun ke usaha kelola sampah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025