Lebak (Antaranews Banten) - Anggota Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten, Lebak Roji Santani menyatakan program Presiden Joko Widodo telah nyata menyejahterakan masyarakat melalui pembangunan infrastuktur.
"Kita jujur Jokowi kali pertama presiden yang berani membangun daerah perbatasan dengan negara lain, seperti di Kalimantan dan Papua," kata mantan anggota DPRD Kabupaten Lebak saat dihubungi di Lebak, Minggu.
Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla dinilai berhasil membangun Indonesia sehingga kehidupan masyarakat sejahtera dan damai tanpa menimbulkan konflik.
Program Nawacita sangat jelas dan nyata melalui pembangunan infrastuktur jalan tol, jembatan, tol laut, reaktivasi kereta api, bandara dan waduk.
Selain itu juga pendidikan dan kesehatan dengan menyalurkan kartu indonesia pintar (KIP) dan kartu indonesia sehat (KIS).
Disamping itu juga pembagian sertifikat tanah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat juga mengendalikan konflik persengketaan tanah.
"Semua program Jokowi itu untuk kesejahteraan rakyat yang berkeadilan," katanya.
Menurut dia, Jokowi juga memperhatikan Provinsi Banten cukup besar dengan pembangunan infrastuktur tol Serang-Panimbang, bandara, jalur ganda Rangkasbitung-Maja, kawasan ekonomi khusus (KEK) dan bendungan karian serta sindangheula.
Perhatian Jokowi itu tentu ke depan sangat dirasakan masyarakat Banten untuk meningkatkan kesejahteraan.
Menyinggung pendamping Jokowi lima tahun ke depan, Kiya Ma'ruf Amin diharapkan ekonomi Indonesia semakin baik dan dirasakan di kalangan arus bawah.
Apalagi, konsep arus baru ekonomi Indonesia yang digagas Kiyai Ma'ruf Amin sangat tepat untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan esui dengan pancasila.
Selama ini, perekonomian Indonesia hanya dikuasi sekelompok kecil yakni konglomerat.
Karena itu, konsep arus baru ekonomi Indonesia dapat memperkuat pengusaha ekonomi yang lemah menjadi ekonomi kuat.
"Kami berharap Jokowi-Ma'ruf Amin menang pada Pilpres 2019 sehingga konsep ekonomi dapat mengatasi kesenjangan sosial," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kita jujur Jokowi kali pertama presiden yang berani membangun daerah perbatasan dengan negara lain, seperti di Kalimantan dan Papua," kata mantan anggota DPRD Kabupaten Lebak saat dihubungi di Lebak, Minggu.
Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla dinilai berhasil membangun Indonesia sehingga kehidupan masyarakat sejahtera dan damai tanpa menimbulkan konflik.
Program Nawacita sangat jelas dan nyata melalui pembangunan infrastuktur jalan tol, jembatan, tol laut, reaktivasi kereta api, bandara dan waduk.
Selain itu juga pendidikan dan kesehatan dengan menyalurkan kartu indonesia pintar (KIP) dan kartu indonesia sehat (KIS).
Disamping itu juga pembagian sertifikat tanah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat juga mengendalikan konflik persengketaan tanah.
"Semua program Jokowi itu untuk kesejahteraan rakyat yang berkeadilan," katanya.
Menurut dia, Jokowi juga memperhatikan Provinsi Banten cukup besar dengan pembangunan infrastuktur tol Serang-Panimbang, bandara, jalur ganda Rangkasbitung-Maja, kawasan ekonomi khusus (KEK) dan bendungan karian serta sindangheula.
Perhatian Jokowi itu tentu ke depan sangat dirasakan masyarakat Banten untuk meningkatkan kesejahteraan.
Menyinggung pendamping Jokowi lima tahun ke depan, Kiya Ma'ruf Amin diharapkan ekonomi Indonesia semakin baik dan dirasakan di kalangan arus bawah.
Apalagi, konsep arus baru ekonomi Indonesia yang digagas Kiyai Ma'ruf Amin sangat tepat untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan esui dengan pancasila.
Selama ini, perekonomian Indonesia hanya dikuasi sekelompok kecil yakni konglomerat.
Karena itu, konsep arus baru ekonomi Indonesia dapat memperkuat pengusaha ekonomi yang lemah menjadi ekonomi kuat.
"Kami berharap Jokowi-Ma'ruf Amin menang pada Pilpres 2019 sehingga konsep ekonomi dapat mengatasi kesenjangan sosial," katanya menjelaskan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018