Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menggalakan inseminasi buatan untuk meningkatkan jumlah populasi ternak kerbau guna mendorong pendapatan ekonomi masyarakat di daerah itu.
     
"Populasi kerbau kita saat ini terjadi penurunan," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Iman Santoso, di Lebak, Senin.
     
Pemerintah daerah menggalakan inseminasi buatan (IB) agar populasi ternak kerbau di Kabupaten Lebak tidak menjadikan ancaman terjadi kelangkaan.
     
Populasi ternak kerbau tahun 2010 tercatat 33.460 ekor,namun tahun 2018 menurun hingga mencapai 24.000 ekor.
     
Menurunya populasi ternak kerbau itu, diantaranya masyarakat pada musim tanam padi kebanyakan menggunakan alat traktor.
     
Selain itu juga adanya lokasi alih fungsi lahan, sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapatkan pakan rerumputan.
     
Umumnya, kata dia, peternak kerbau di sini dilepas di lahan tanah lapang yang melimpah pakan rerumputan sebagai sumber makanan.
     
"Kami bekerja keras agar populasi ternak kerbau tetap dikembangkan di masyarakat melalui IB itu," katanya.
     
Menurut Iman, saat ini populasi ternak kerbau yang berkembang di lima kecamatan, padahal sebelumnya melimpah di 28 kecamatan.
     
Bahkan, populasi ternak kerbau di Lebak masuk peringkat lima besar di tingkat nasional.
     
Karena itu, pihaknya menggalakan IB di 28 kecamatan agar populasi kerbau bertambah dari keturunan anaknya.
     
Pemerintah daerah juga memberikan contoh pengembangan ternak kerbau melalui IB berlokasi di UPT Cibadak selama dua tahun terakhir dari 30 ekor kini menjadi 70 ekor.
     
Percontohan itu, kata dia, diharapkan peternak kembali termotivasi untuk menggeluti usaha ternak kerbau.
     
"Kami terus mendorong agar peternak kerbau dikembangkan karena dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," katanya.
     
Seorang peternak kerbau di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Maman (47) mengaku, dirinya terbantu dengan adanya IB itu kini populasi ternaknya bertambah antara empat sampai enam ekor per tahun.
     
Ia mengaku memiliki kerbau sebanyak 15 ekor dan setiap tahun bertambah jumlah populasinya.
     
"Kami setiap tahun bisa menjual kerbau dua sampai tiga ekor, terlebih pada Idul Adha," katanya.***3***
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018