Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melakukan perbaikan ruas jalan dan jembatan yang rusak dan terputus akibat dampak banjir melanda daerah itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak Irvan Suyatupika di Lebak, Rabu, mengatakan lokasi ruas jalan dan jembatan terputus yang terdampak banjir terdapat di delapan lokasi yang mengakibatkan arus lalu lintas di daerah itu tidak bisa dilintasi angkutan.
Ruas jalan itu ambles di antaranya jalan yang menghubungkan Pasir Kupa - Ciminyak - Cigemblong juga jalan menuju kawasan wisata Badui yakni Jalan Cijahe yang amblas sepanjang 20 meter.
Untuk jalan Pasir Cikupa sudah ditangani dengan menerjunkan alat berat eskavator. Bahkan, alat berat itu sekarang sudah dialihkan ke ruas jalan Ciminyak - Cigemblong.
Selanjutnya, petugas sudah diinstruksikan untuk memperbaiki jalan menuju ke kawasan Badui.
"Kami berharap ruas jalan yang terdampak banjir itu ditargetkan pada Kamis (5/12) sudah bisa dilintasi angkutan," katanya.
Baca juga: Ruas jalan menuju wisata Badui terputus akibat longsor
Menurut dia, petugas kini menangani dua jembatan yang terputus yang berada di Desa Nayagati Kecamatan Leuwidamar dengan bentangan 12 meter serta di Desa Suwakan Kecamatan Bayah bentangan 10 meter.
Penanganan dua jembatan tersebut agar bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat, sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.
"Kita secepatnya memperbaiki ruas jalan dan jembatan yang terdampak bencana alam ini sehingga bisa kembali normal dilintasi angkutan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan BPBD setempat untuk melakukan survei ke lokasi yang terdampak bencana alam tersebut.
Penanganan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan tersebut dialokasikan dari anggaran biaya tak terduga (BTT).
"Kami bergerak cepat untuk penanganan bencana alam itu agar tidak berdampak terhadap aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat," katanya.
Baca juga: Rumah warga terdampak banjir di Lebak bertambah jadi 1.345 unit
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024